Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
14 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
13 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
13 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
13 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
13 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  GoNews Group
LIGA 1 2019

Balde Dan Markkanen Mulai Curi Perhatian

Balde Dan Markkanen Mulai Curi Perhatian
Rabu, 27 Februari 2019 21:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Merekrut pemain asing debutan yang belum pernah bermain di Indonesia bagaikan membeli "kucing dalam karung". Namun anggapan tersebut tampaknya tak berlaku bagi Persebaya Surabaya dan PSM Makassar dengan rekrutan penyerang asingnya.

Pada bursa transfer pemain Liga 1 musim ini, banyak kontestan kompetisi kasta teratas sepak bola Tanah Air melakukan perekrutan legiun asing yang belum sekalipun merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.

Dari sejumlah rekrutan tersebut, dua pemain anyar mulai mencuri perhatian publik yakni Amido Balde dan Eero Markkanen. Sejauh ini, dua pemain itu berhasil beradaptasi dengan baik.

Hal itu dibuktikannya dengan tampil memukau saat membela timnya masing-masing. Performa istimewa ditunjukkan Balde bersama Persebaya pada ajang Piala Indonesia. Dalam tiga pertandingan, penyerang asal Guinea-Bissau itu berhasil mencetak 10 gol.

Dari 10 gol yang dicetak Balde, rinciannya adalah empat gol saat berhadapan dengan Persinga Ngawi pada babak 32 besar, kemudian dua gol saat bertandang ke markas Persidago Gorontalo pada leg pertama babak 16 besar, Selasa (19/2).

Terakhir adalah empat gol melawan Persidago pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/2). Pada laga itu, Persebaya berhasil menang dengan skor mencolok 7-0.

Torehan 10 gol dalam tiga laga itu menunjukkan Balde memiliki insting gol yang berbahaya. Hal ini tentu menjadi modal positif bagi mantan pemain Celtic FC itu menyambut turnamen pra musim Piala Presiden 2019 dan Liga 1 2019.

Raihan 10 gol itu juga menempatkan Balde sebagai top scorer sementara Piala Indonesia, unggul jauh dari penyerang PSM Makassar, Zulham Zamrun yang mengoleksi tujuh gol.

Peluang Balde untuk menambah pundi-pundi golnya masih terbuka karena Persebaya berhasil lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia. Namun lawan yang dihadapi Bajul Ijo dipastikan lebih berat karena berisi para kontestan Liga 1 2019.

Hal itu berarti tidak akan mudah bagi Balde untuk mencetak banyak gol dalam satu laga. Kendati begitu, performa yang ditunjukkan Balde pada ajang Piala Indonesia belum membuat sang pelatih Djadjang Durjaman puas. 

"Masih ada yang harus diperbaiki. Mumpung masih ada waktu menjelang bergulirnya kompetisi, saya juga masih bisa utak-atik skema dari materi yang kami miliki," tutur pelatih yang karib disapa Djanur ini.

Sebelumnya pemain 27 tahun itu sempat diragukan bakal bisa menjadi pengganti sepadan bagi David da Silva yang memutuskan hengkang ke Pohang Steelers. Pasalnya, Balde memiliki rekam jejak kurang mengesankan selama membela beberapa klub sebelum datang ke Indonesia.

Dilansir dari Soccerway, pencapaian terbaiknya adalah pada musim 2012-2013 saat membela klub Portugal, Vitoria Guimaraes. Ketika itu Balde berhasil mencetak sembilan gol dalam 27 pertandingan.

"Saya bersyukur bisa mencetak gol lagi dalam pertandingan. Saya akan terus berjuang untuk mencapai permainan terbaik," ungkap Balde dilansir laman resmi klub. 

Di sisi lain, Eero Markkanen juga tampil cukup memuaskan bersama PSM Makassar. Berstatus pemain tim nasional Finlandia, Markkanen pernah mencicipi besutan Zinedine Zidane di Real Madrid Castilla.

Gol debutnya datang saat membantu Tim Juku Eja mengatasi Kalteng Putra FC pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (4/2).

Keberhasilan Markkanen dalam membuat gol debut turut menjadi perhatian media Finlandia, Pallomeri.

"Markkanen, yang kini berseragam PSM Makassar, menjadi pahlawan timnya saat mencetak satu-satunya gol melawan Kalteng Putra di Piala Indonesia," tulis media tersebut.

Rekening gol Markkanen terus bertambah kala membantu PSM menang telak 8-0 melawan Perseru Serui pada babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (16/2). Pada laga itu, Markkanane turut menyumbangkan empat gol.

"Sangat senang bisa mencetak empat gol. Dukungan hebat saya rasakan dari fans," ucap Markkanen.

Catatan gemilang itu membuat suporter PSM menaruh harapan banyak kepada pemain bertinggi 197cm tersebut pada kompetisi Liga 1 2019.

Sejauh ini, penyerang 27 tahun itu telah membukukan lima gol dari tiga laga PSM di ajang Piala Indonesia. Ia jelas menjadi andalan pelatih Darije Kalezic, tak hanya di kompetisi domestik namun juga turnamen Piala AFC 2019.

Markkanen dipastikan bisa dimainkan Juku Eja di babak penyisihan grup Piala AFC 2019 usai ITC (International Transfer Certificate) nya telah diterbitkan TMS FIFA.

PSM akan melakoni laga perdana di Piala AFC 2019 dengan melawan Home United, Rabu, 27 Februari 2019 malam. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/