Kepala OPD Menggunakan Satu Mobil Dinas, Gubri Syamsuar: Setelah Terdata akan Dilelang Sesuai Aturan

PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar sudah memberikan instruksi langsung kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Inspektorat dan BPKAD, serta Satpol PP untuk menginventaris seluruh kendaraan (mobil) dinas dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Hal itu dilakukan Syamsuar, guna mengefisiensikan penggunaan mobil dinas. Dimana kepala opd hanya boleh menggunakan satu unit mobil dinas, sementara untuk Sekda Provinsi boleh menggunakan dua unit mobil dinas.

"Setelah dilakukan inventarisasi, mobil dinas tersebut dimasukkan dalam pool mobil dinas. Setelah itu akan dilakukan lelang sesuai aturan dan peraturan yang ada," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Rabu (27/2/2019).

Setiap kepala opd, dikatakan Syamsuar, melakukan inventarisasi mobil dinas yang ada di dinas masing-masing dan siapa saja yang menggunakannya. Karena untuk apa banyak mobil dinas tapi penggunaannya tidak tepat.

"Kalau sudah dilelang, hasilnya bisa menjadi PAD (Pendapatan Asli Daerah). Pemakaiannya berkurang, pemerintah dapat uang. Pengurangan penggunaan mobil dinas sudah dimulai dari diri saya sendiri dan Edy Nasution," ungkap Syamsuar.

Tiga kendaraan dinas yang digunakan Syamsuar menjalankan tugas sebagai kepala daerah ada tiga unit, yaitu jenis sedan (Crown Royale), mvp (Kijang Innova) dan mpv premium (Alphard). Sementara dua unit kendaraan yang tidak digunakan akan ditaruh sebagai kendaraan pool.

"Istri saya juga kalau tidak salah ada 3 unit kendaraan dinas. Tapi yang digunakan hanya 2 unit, yaitu sedan (Altis) dan suv (Fortuner)," kata Syamsuar.

Syamsuar juga menyampaikan, ketika nanti mengerjakan urusan pribadi, ia tetap akan menggunakan kendaraan pribadi miliknya. Dirinya ingin berkomitmen seperti yang dibuat KPK, walaupun belum bisa sepenuhnya berjalan.

"Tapi sudah ada tahapan-tahapan kalau kita mengarah kepada hal yang baik. Untuk mencontohkan hal yang baik dari pemimpin. Ya dari kami (Syamsuar - Edy Nasution).

Harapan Syamsuar, mulai sekarang sudah boleh ditertibkan. Dimana setiap Kepala OPD ada menggunakan berapa kendaraan dinas. Sehingga berapa jumlah mobil dari hasil pendataan aset kendaraan dinas, diketahui berapa jumlah kendaraan dinas masing-masing OPD.

"Kendaraan dinas yang ada dimasing-masing OPD akan diketahui ada berapa jumlahnya dan untuk siapa saja penggunaannya. Hal ini harus segera dipersiapkan, masuk dalam program 100 hari kerja kami. Walaupun nantinya tidak 100 persen terlaksana, setidaknya sudah ada pencapaian yang kita lakukan," jelas Syamsuar.

Edy Nasution juga melakukan hal yang sama, untuk mobil dinas hanya menggunakan dua unit, yaitu sedan premium (Crown Royale) dan mvp premium (Land Cruiser). Untuk mobil dinas istri Wagubri menggunakan sedan (Altis) dan suv (Kijang Innova). (advertorial)