Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Puluhan Penambang Emas Ilegal Tertimbun Longsor di Bolang Mongondow

Puluhan Penambang Emas Ilegal Tertimbun Longsor di Bolang Mongondow
Evakuasi korban. (dok. BNPB)
Rabu, 27 Februari 2019 14:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Puluhan orang penambang emas di Bolang Mongondow, Sulawesi Utara, tertimbun longsor.

Dari informasi BNPB, longsor tanah longsor terjadi di areal penambangan emas tanpa ijin (PETI) di Desa Bakan Kec Lolayan Kab Bolaang Mongondow Sulut pada 26/2/2019 pukul 21.00 WITA.

"Pada saat puluhan orang sedang menambang emas dilokasi tersebut tiba-tiba tiang & papan penyanggah lubang galian patah akibat kondisi tanah yang labil dan banyaknya lubang galian tambang," ujar Kepala Humas dan Pusat Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (27/2/2019) di Jakarta.

Dalam kejadian tersebut kata Sutopo, diperkirakan ada sekitar 60 orang lebih yang tertimbun.

"Data sementara, ada sekitar 60 orang ebih tertimbun material longsoran tanah dan bebatuan dilokasi Areal tambang rakyat," ujarnya.

Sampai dengan Rabu (27/2/2019) Pkl. 05.00 Wita, pihak aparat gabungan sudah berhasil mengevakuasi sebanyak 14 dengan rincian sebagai berikut:

1 orang meninggal dunia, 13 luka-luka, dan diperkirakan masih terdapat puluhan korban terjebak di dalam reruntuhan lubang galian tambang.

"Sejak menerima informasi dari masyarakat, BPBD Bolmong langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Kotamobagu, Polsek Lolayan dan Koramil Lolayan untuk melakukan evakuasi korban tertimbun material longsoran. Kondisi terakhir, proses evakuasi masih terus dilakukan walaupun dengan kondisi malam hari karna banyaknya korban tertimbun dan diperkirakan masih selamat," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/