Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
12 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
13 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

EE. Mangindaan: Memahami Empat Pilar Berarti Memahami Tantangan Bangsa

EE. Mangindaan: Memahami Empat Pilar Berarti Memahami Tantangan Bangsa
Selasa, 05 Maret 2019 01:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MINAHASA - Wakil Ketua MPR RI Evert Ernest Mangindaan mengungkapkan bahwa Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang gencar digelar ke berbagai elemen masyarakat di berbagai wilayah Indonesia semakin membuka mata masyarakat tentang arti penting Pancasila.

Bertambahnya wawasan dan kecintaan rakyat Indonesia terhadap Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) diakui Mangindaan memang sangat diharapkan. Namun, memahami Empat Pilar juga harus memahami pula tantangan bangsa ada terutama untuk pembuat kebijakan publik.

Hal tersebut dikatakan Mangindaan di hadapan sekitar 600 lebih warga masyakarat sekitar Desa Pakuure Dua dan Pakuure Raya, peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Balai Desa Lolombulan Pakuure Dua, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Senin (4/3/2019).

"Beberapa tantangan bangsa yang perlu diperhatikan dan dicarikan solusinya adalah antara lain soal pemahaman dan aksi radikalisme, tebang pilih penegakkan hukum, kesenjangan daerah dan kurangnya keteladanan dengan maraknya berbagai kasus korupsi dan penyimpangan yang dilakukan oknum-oknum pejabat publik," ungkapnya.

Namun, lanjut Mangindaan, ada satu lagi tantangan bangsa yang sangat memberatkan bangsa yakni kesenjangan sosial, pengangguran dan kemiskinan.

"Bagaimana mungkin misalnya, orang miskin sudah tidak ada pekerjaan, lapar diminta membicarakan Pancasila dan hal-hal tentang kenegaraan lainnya tentu saja tidak akan masuk," ujarnya.

Ditegaskan Mangindaan, inilah pentingnya negara harus masuk. Masalah mendasar tersebur harus diselesaikan. Pemerintah harus membuka lapangan kerja dan menciptakan iklim usaha yang baik seluas-luasnya. Sehingga rakyat Indonesia nemiliki kesempatan menjadi sejahtera, sehingga dampaknya apapun pemahaman yang baik-baik akan cepat tercerna.

"Tantangan bangsa internal tersebut harus cepat diselesaikan sebab bangsa ini juga menghadapi tantangan global yang jauh lebih berat. Tapi, saya yakin dengan pehamanan Empat Pilar yang baik apalagi implementasinya juga dengan baik, bangsa ini mampu menghadapi semua tantangan," tandasnya.

Acara Sosialisasi sendiri berlangsung selama setengah hari penuh. Selain dihadiri Wakil Ketua MPR RI EE Mangindaan, juga dihadiri anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Utara Stefanus Ban Liow, anggota DPRD Sulawesi Utara Billy Lombok dan perangkat desa setempat.

Yang unik, di awal acara Sosialisasi, Wakil Ketua MPR RI EE Mangindaan beserta istri, para tamu VIP dan para peserta disuguhi pagelaran budaya tradisional seni tari Maengket yang dibawakan anak-anak muda usia SD.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/