Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Janji ke Warga Samarinda, Ma'ruf: Kita Akan Perjuangkan Harga Sawit Naik

Janji ke Warga Samarinda, Maruf: Kita Akan Perjuangkan Harga Sawit Naik
Sabtu, 23 Maret 2019 00:51 WIB
SAMARINDA - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengklaim ekonomi di era petahana Joko Widodo ( Jokowi) makin baik karena berhasil menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Hanya saja, dia mengakui saat ini ada masalah dengan harga sawit.

Mustasyar PBNU itu menyebut campur tangan Uni Eropa membuat harga sawit turun. Hal itu disampaikan dalam sambutannya di acara deklarasi dukungan di GOR Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3).

"Harganya turun karena ada kerjaan orang-orang global. Ini ngerjain kita hingga nekan harga sawit," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menunjukkan optimisme bahwa pemerintahan Jokowi bisa mengatasi masalah harga sawit. Bersama Jokowi, Ma'ruf akan memperjuangkan harga sawit supaya naik.

"Kita akan perjuangkan hingga harga sawit naik ke depannya," ucapnya.

Tidak cuma optimis soal harga, sang kiai itu meyakini sawit bakal bisa diolah di dalam negeri untuk diekspor. Yaitu mengolah sawit sebagai bahan bakar. Saat ini baru bahan bakar B20, ke depannya Ma'ruf optimis bisa sampai B100 karena sudah berjalan.

"Berarti sawit kita tidak perlu jual ke luar negeri. Kita ubah menjadi bahan yaitu minyak bahan bakar, untuk mobil untuk pabrik dan jual ke luar negeri," kata Ketua Umum MUI itu.

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla sampai Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bicara soal kampanye negatif Uni Eropa terhadap kelapa sawit Indonesia. Pemboikotan itu berdampak ke ekonomi Indonesia karena sawit komoditas andalan nasional. Imbasnya, JK dan Luhut sepakat untuk mewacanakan boikot produk Uni Eropa.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/