Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
22 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
3
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
22 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
22 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
22 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
6
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Karena Sering Ngaku Difitnah, Fahri Hamzah Sebut Jokowi Persempit Jumlah Pemilihnya

Karena Sering Ngaku Difitnah, Fahri Hamzah Sebut Jokowi Persempit Jumlah Pemilihnya
Senin, 25 Maret 2019 12:33 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai calon presiden petahana, Presiden Joko Widodo atau Jokowi semakin mempersempit pasar pemilihnya.

Hal itu, kata dia, berkaitan dengan beberapa kinerja Jokowi selama menjadi orang nomor satu di Indonesia ini.

"Kalau menurut saya semakin mempersempit pasarnya dan khawatir Pak Jokowi akhirnya kalah karena mempersempit pasarnya terus menerus ini. Semakin peristiwa MRT (Mass Rapid Transit) aja, itu kan mempersempit pasar," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Seni (25/3).

Fahri menilai, pembangunan MRT memang bisa memperkecil pemilih Jokowi di Pilpres 2019. Sebab, Jokowi tidak pernah membeberkan bahwa pembangunan MRT berhasil atas usaha bersama.

"Pak Jokowi menganggap jika banyak orang datang di car free day banyak yang dukung dia, padahal sebenarnya besarnya MRT kalau mau dirayakan bukan dari jumlah orang datang, tapi dari presiden bahwa ini prestasi bangsa Indonesia," ungkapnya.

Dia melanjutkan, beberapa masalah yang dianggap Jokowi sebagai beban karena sering difitnah juga bisa mempersempit jumlah pemilih Jokowi-Ma'ruf. Sebab, kata Fahri, masalah itu dibuat oleh Jokowi sendiri.

"Mempersempit dengan narasi tadi dengan momok-momok yang dia ciptakan sendiri mempersempit dengan standar presidensial dari dirinya itu, yang menurun," ujarnya.

"Dia menjadi terlalu partisan, saya sering katakan, untuk menjadi orang yang terpilih kembali di Indonesia sangat tidak susah," tutup Fahri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/