Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berurusan dengan KPK, Partai Golkar Pecat Bowo Sidik

Berurusan dengan KPK, Partai Golkar Pecat Bowo Sidik
Jum'at, 29 Maret 2019 01:00 WIB
JAKARTA - Partai Golkar resmi memecat kadernya, Bowo Sidik Pangarso, sebagai pengurus DPP untuk menjaga elektabilitas partai itu dalam tiga pekan menjelang hari-H pencoblosan, Pemilu 2019.

"Agar tak mempengaruhi (elektabilitas Golkar), tadi malam kami langsung mengambil langkah-langkah antisipasi," ujar Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Paulus di kantor DPP Golkar, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2019.

Bowo Sidik dikabarkan terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) pada Kamis, dini hari tadi. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari KPK.

Setelah memecat Bowo, Lodewijk mengatakan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga telah memanggil Nusron Wahid selaku Korbid Pemenangan Pemilu Jawa-Kalimantan untuk mengamankan wilayah Jateng 1, yang selama ini dipegang Bowo Sidik. "Untuk sementara (penanganan) wilayah Jateng I diambil alih langsung oleh pak Pak Nusron," ujar dia.

Langkah cepat ini diambil, ujar Lodewijk, karena Jawa Tengah I merupakan salah satu daerah pemilihan atau dapil 'neraka', karena persaingannya sangat ketat.

Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan serangkaian OTT sejak hari Rabu hingga Kamis dinihari. Total ada delapan orang yang diamankan dengan unsur pejabat BUMN, swasta dan anggota DPR.

Juru bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya mengatakan tindakan tersebut dilakukan lantaran adanya dugaan tindak pidana suap terkait distribusi pupuk antara perusahaan BUMN dan swasta.

KPK kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang itu secara intensif.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/