Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
4 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
3 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
3 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
3 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
3 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
6
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
3 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cek Fakta: Percakapan Whatsapp Grup Polisi Dukung Jokowi Dipastikan Hoax

Cek Fakta: Percakapan Whatsapp Grup Polisi Dukung Jokowi Dipastikan Hoax
Sabtu, 30 Maret 2019 00:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan munculnya screenshot atau tangkapan layar percakapan grup Whatsapp. Percakapan tersebut berisi diskusi di sebuah grup polisi yang diberi nama Pilpres 2019.

Dalam percakapan tersebut ada nama Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah yang tengah memerintahkan anggotanya untuk mengkampanyekan pasangan 01 Joko Widodo.

Belakangan diketahui percakapan tersebut adalah palsu alias hoaks. AKBP Erwin merasa geram dan dengan tegas membantahnya.

"Kami tegaskan bahwa Polri tetap bersikap netral dalam Pemilu 2019. Tugas kami hanya untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Maret 2019.

Dia mengatakan, gambar yang beredar tersebut adalah ulah oknum tidak bertanggung jawab, yang hendak memperkeruh suasana pemilu.

Sebagai informasi, pada percakapan tersebut pelaku membuat hoaks seakan-akan komentar yang ditulis oleh AKBP Erwin, memerintahkan para kapolsek untuk membuat baliho 01 di setiap desa atau kelurahan.

Erwin difitnah menulis ancaman jika para kapolsek tidak mengindahkan perintahnya maka akan dimutasi ke Polda NTB.

Atas beredarnya percakapan hoaks tersebut, polisi hingga kini tengah menyelidiki siapa pelaku yang menciptakan konten tersebut.

"Kita sedang lakukan penyelidikan untuk membongkar hal tersebut."***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/