Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Survey IDM: Raih 57,6 Persen, Prabowo-Sandi 'Gilas' Jokowi-Amin

Survey IDM: Raih 57,6 Persen, Prabowo-Sandi Gilas Jokowi-Amin
Pres relase survei IDM.
Selasa, 02 April 2019 15:29 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis survey teranyarnya pada Selasa (02/04/2019).

Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno disebut unggul dari petahana paslon 01, Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi menjelaskan, pihaknya melakukan survei pada 14 Maret sampai 29 Maret 2019, dengan melibatkan 2.500 orang responden yang berasal dari 408 kabupaten/kota dan 34 provinsi.

"Hasilnya, IDM menemukan Jokowi-Maruf dipilih oleh 696 responden atau 38,76 persen, atau kalah dengan Prabowo-Sandi yang dipilih 1.440 responden atau 57,6 persen," katanya dalam jumpa pers di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).

"Selebihnya atau sebanyak 91 responden atau 3,64 persen, menyatakan tidak memilih," Bin Firman menambahkan.

Menurut Bin Firman, anjloknya tingkat elektabilitas Jokowi-Maruf karena berbagai faktor. Salah satunya karena sebagian responden menganggap pemerintahan periode 2014-2019, Jokowi-JK tidak memenuhi janji-janji politik Pilpres 2014.

"Jokowi dianggap ingkar, alih-alih menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat, yang terjadi justru sebaliknya," imbuhnya.

Survei bertajuk "Mengukur Pilihan Masyarakat Indonesia Jelang 17 April 2019 Terhadap Dua Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden” ini memiliki margin of error sebesar 1,96 persen. Adapun tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/