Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Djanur Sebut Persebaya Sempat Tertekan Di Babak Pertama

Djanur Sebut Persebaya Sempat Tertekan Di Babak Pertama
Rabu, 03 April 2019 21:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution

SURABAYA - Klub Persebaya Surabaya menekuk Madura United 1-0 pada babak semifinal pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019) sore. Gol kemenangan Bajul Ijo--julukan Persebaya--diciptakan Manuchekhr Dzhalilov pada menit ke-64.

Meski cuma memiliki keunggulan satu gol, pelatih Persebaya Djajang Nurdaman meminta para pemainnya menikmati euforia kemenangan.

Ia berharap Otavio Dutra dan kawan-kawan tak berpikir soal pertandingan semifinal kedua yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (5/4/2019) mendatang.

"Selalu, saya ingin ajak pemain bersyukur nikmati kemenangan sore ini. Apalagi ini laga berat, berjalan seimbang," ucapnya.

"Meski hanya satu gol kami syukuri, jangan pesimis dan tak berandai-andai soal leg kedua, nikmati dulu kemenangannya," sambung Djajang.

Pelatih berusia 54 tahun ini mengakui bahwa pada babak pertama timnya lebih tertekan oleh perlawanan Madura United.

Namun di babak kedua pemain Persebaya bermain lebih menekan dan mengeluarkan daya juang yang maksimal.

"Sebenarnya sejak babak pertama kami tak berniat mengendurkan permainan sejak kick off. Tapi jujur kapasitas mereka sebagai tim bertabur bintang dengan pengalaman dan skill individu bahkan mampu memainkan bola, membuat kami susah pressing," papar bekas pelatih Persib Bandung ini.

"Babak kedua kami lebih menekan sehingga kami bisa lebih menyerang. Efek pergantian pemain juga positif karena permainan tim membaik," imbuhnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/