Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
1 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
58 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Siapapun Presiden yang Terpilih, DPR RI Yakin Danau Toba Akan Tetap Dibangun

Siapapun Presiden yang Terpilih, DPR RI Yakin Danau Toba Akan Tetap Dibangun
Pemberian kain Ulos dari Pemkab Simalungun ke Anggota DPR RI, Anthon Sihombing. (GoNews.co)
Sabtu, 06 April 2019 11:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SIMALUNGUN - Anggota DPR RI dari fraksi Golkar Capt Anthon Sihombing menegaskan, pembangunan kawasan Danau Toba harus tetap dibangun.

Terlebih lagi, kawasan Danau Toba adalah salah satu destinasi yang sedang dijadikan projek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Target pembangunan insfrastuktur seperti kereta Api, juga ditargetkan akan selesai pada tahun 2025. "Jadi siapapun Presiden yang terpilih nanti, kita yakin akan tetap melanjutkan pembangunan kawasan Toba," ujarnya saat silahturahmi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (5/4) malam.

"Saya percaya, siapapun presidennya nanti akan melanjutkan pembangunan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional," tegasnya.

Saat ini, kata Anthon, pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sudah dimulai. Begitu juga dengan pembersihan atau pemeliharaan Danau Toba dari sampah dan enceng gondok.

Yang masih menjadi kendala saat ini kata dia, selain anggaran yang masih minim dan keterbatasan Pemerintahan Kabupaten sekitar danau. Ada kendala soal bagaimana cara mengedukasi masyarakat soal etika kepada tamu.

Karena kata dia, keramahtamahan masyarakat sekitar yang merupakan darah Batak yang selama ini terkenal tegas dan apa adanya, harus dipoles agar tidak menyinggung wisatawan.

"Memang berbeda dengan Bali, disana, masyarakat sudah menyadari bagaimana menghadapi turis. Kita bertanya jalan, jam berapa saja itu akan dijelaskan dengan baik. Tetapi kalau disini ditanya, masyarakat kebanyakan jawab'cari sendirilah' banyak urusanku lagi," ujarnya sambil bercanda.

Karenanya pembangunan danau Toba ini kata dia, bukan semata-mata hanya pekerjaan Presiden dalam satu periode, tetapi pekerjaan Presiden sepanjang zaman.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/