Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
24 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
2
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
24 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
3
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
24 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
4
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
5
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
6
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lembaga Survei KedaiKopi Sempat Mohon Maaf Hitung Cepat Pilpres Tidak Full 100 Persen

Lembaga Survei KedaiKopi Sempat Mohon Maaf Hitung Cepat Pilpres Tidak Full 100 Persen
Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto A. Wibowo. (Istimewa)
Kamis, 18 April 2019 18:24 WIB
JAKARTA - Lembaga Survey KedaiKOPI memutuskan perhitungan cepat (quick count) Pemilu 2019 dihentikan.

"Mohon maaf mungkin kita tidak bisa menyelesaikannya malam ini, dan karena memang banyak kendala di lapangan," ujar Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto A. Wibowo di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu petang (17/4).

Kendala lapangan dimaksudnya seperti penghitungan suara ulang serta ada daerah yang dinilai rawan bagi numerator. Hal ini menjadi pertimbangan quick count KedaiKopi ditunda demi keselamatan.

"Jadi kami pull out beberapa numerator kami untuk pulang, sehingga kita tidak bisa menyelesaikan hari ini juga, mungkin ya, mudah-mudahan kalau ada berita yang lebih bagus kita bisa update sesegera mungkin," tuturnya.

"Ada Papua (daerah penarikan numerator), beberapa daerah Jawa Barat juga. Jawa Barat pelosok ya, bukan Jawa Barat yang pop," lanjutnya.

Hambatan lainnya surat suara yang tercampur sehingga para numerator diarahkan untuk meninggalkan TPS.

"Bukan kesalahan yang fatal, tapi bagi kita yang nggak bisa invest karena numerator sampai malam atau sampai besok pagi itu jadi problem besar bagi institusi kami," tuturnya.

Kunto tidak bisa memastikan kapan penghitungan bisa dilanjutkan kembali. Sebab, kendala serupa juga dialami beberapa lembaga survei lain yang terhenti di kisaran 85-90 persen.

"Bahkan LSI yang 90 persen juga nggak call (siapa yang menang) sampai sekarang, Kompas pun kalau nggak salah juga 85 persen. Memang secara statistik kan satu ke 50 itu gampang dari pada 50 ke 100, karena challenge-nya lebih berat. Ini problem lapangan, problem teknis," paparnya.

Sementara itu Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan bahwa saat ini konsentrasi penghitungan dialihkan pada suara Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Sekarang tapi kita konsentrasi ke Pileg dulu, karena kan Pilegnya juga ditunggu quick count-nya, supaya dapat semua," tandasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.co
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/