Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
15 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
15 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
15 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
15 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
15 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Empat Anggota KPPS Meninggal di Sulsel, 34 Sakit, Satu Keguguran di Bone

Empat Anggota KPPS Meninggal di Sulsel, 34 Sakit, Satu Keguguran di Bone
Ketua KPU Sulsel. (Istimewa)
Sabtu, 20 April 2019 18:01 WIB
MAKASSAR - Empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sulsel meninggal dunia selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Mereka Ripto (Luwu Timur), Syamsuddin (Bantaeng), Muh Iksan (Maros) dan seorang Petugas Pemungutan Suara (PPS) dari Luwu.

Selain itu, 35 petugas KPPS dan PPK lainnya dilaporkan sakit. Ada karena kecelakaan, kelelahan, keguguran, dan ada juga karena dipukul saat bertugas.

"Mudah-mudahan yang sakit cepat pulih dan yang meninggal semoga diberi pahala surga. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Ketua KPU Sulsel, Misnah M Attas, Sabtu (20/4/2019) sore.

Mantan Ketua KPU Makassar itu menjelaskan, penyelenggara PPK, PPS, dan KPPS yang jatuh sakit pada saat hari pemungutan dan hari penghitungan suara itu karena kelelahan.

Misnah menambahkan, tanggal 18, bahkan tanggal 19 masih ada harus menyelesaikan penyalinan formulir di tingkat TPS.

Akhirnya ada jatuh sakit. Data yang diperoleh dari KPU Sulsel, petugas penyelenggara Pemilu Serentak paling banyak dilaporkan sakit berasal dari Gowa dengan tujuh laporan.

Disusul Bone enam laporan, kemudian lima laporan dari masing-masing Luwu Timur, Luwu, empat laporan dari Takalar, tiga dari Maros, dan 1 laporan dari Tana Toraja, tiga laporan tidak dicantumkan asalnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/