Kasus Pencurian Motor di Bekasi, Upi Berharap, Rekaman 'Ori' CCTV jadi Alat Bukti

BEKASI - Aksi kawanan pencuri sepeda motor di parkiran Warnet Hyper, Pasar Family, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, terekam kamera pengawas pada Selasa (23/04/3019), pukul 02.57 WIB, dini hari.

Menurut Aziz, Ipar Korban Curanmor, Lutfi alias Upi, "Motor malingnya (yang BeAT, red)", yang berdasarkan rekaman CCTV diketahui bernopol B 4336 KCZ, berwarna putih-merah.

Menurut Aziz, dari tiga motor yang dibawa pergi meninggalkan parkiran oleh kawanan yang berjumlah 4 orang itu, hanya satu yang tengah dicuri, yakni Yamaha MX Biru-Hitam milik iparnya, Upi. Adapun Honda BeAT dan Yamaha MX putih-hitam, adalah motor yang memang tunggangan awal para pelaku.

"Malingnya 4 orang, bawa motor 2. (Jadi) yang dicolong cuma MX biru doang," jelas Aziz.

Aziz melanjutkan, pihaknya berharap, video rekaman CCTV yang memuat; aksi pelaku, identitas kendaraan pelaku dan korban, serta wajah para pelaku, bisa dijadikan sebagai salah satu alat bukti oleh Polisi untuk mempercepat penanganan perkara.

"Malam ini saya dampingi Upi. Ya itu (video Original, red) kan termasuk alat bukti elektronik menurut saya, yang bisa mendukung pasal 1 butir 14 KUHP (soal tersangka dalam tindak pidana, red)" katanya.

"Ya kita percaya lah kepolisian kita bisa gerak cepat dangan alat bukti video ini. Polisi kita kan udah canggih, data pemilik kendaraan bisa dicek dari Plat Nomor. Apalagi kalau data biometrik Dukcapil juga bisa optimal, itu kan ada wajah pelaku di situ," ujarnya optimis.

Diberitakan sebelumnya, Upi menjadi korban Curanmor yang terjadi pada pukul 02.57 WIB dini hari. Satu sepeda motor miliknya dan 2 sepeda motor lainnya, dicuri saat tengah diparkir di Warnet Hyper. Namun berdasarkan penuturan Aziz, 2 motor lainnya justru adalah motor yang dari awal memang digunakan oleh para pelaku.

Upaya lapor Lutfi di Polsek Medan Satria pada siang hari, tak membuahkan hasil karena Ia tidak menyiapkan copy-an berkas yang dibutuhkan untuk laporan.***