Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
13 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
13 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
12 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
12 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
13 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPU Dituding Curang, Arief Budiman Mengaku Tahan Amarah

KPU Dituding Curang, Arief Budiman Mengaku Tahan Amarah
Selasa, 23 April 2019 20:00 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Ketua KPU RI, Arief Budiman mengungkapkan, dirinya memendam amarah ketika pihaknya dituding curang dalam menyelenggrakan Pemilu 2019. Namun Arief, merasa tak elok menunjukkan kemarahannya pada publik.

"Sebetulnya saya ini juga merasa sakit hati, banyak kawan-kawan saya dituding curang, curang. Marah Saya!" kata Arief dalam live Apa Kabar Indonesia Malam, TV One, Selasa (23/04/2019).

Arief menjelaskan, dirinya mengetahui persis bagaimana jajarannya bekerja. "Berapa hari mereka harus persiapkan?".

"Makanya kalau ada yang-apa namanya-menuduh tanpa dasar itu, saya itu marah tapi kan saya tidak mungkin meluapkan kemarahan saya ke publik. Kemudian nanti saya dibilang lebay lagi," kata Arief.

Termasuk tudingan tak berdasar yang dimaksud Arief adalah tudingan KPU curang yang terkait dengan temuan salah entry data rekapitulasi suara yang disebut di luaran sebagai kesalahan yang massif terjadi.

"Dimana-mana dikatakan ada kecurangan massif. Masih apanya? Sampai hari ini laporan yang masuk di kita hanya 24 laporan dari masyarakat dan kami sudah tindak lanjuti," tukas Arief.

Arief juga mengaku heran, kepada pihak-pihak yang "mengamini" hoax yang beredar soal KPU, kemudian penyebar Hoaxnya sudah ditangkap polisi karena terbukti bersalah, tapi para "peng-amin" itu seperti lenyap di udara.

"Orang-orang yang tadinya mengatakan bahwa (hoax) itu (kabar) benar, memaki-maki saya. Nggak ada statement 'Oh ya, ini ternyata fitnah, ini ternyata hoax'" ujar Arief.

Arief memastikan, pihaknya akan mempertanggungjawabkan setiap kinerja penyelenggaraan pemilu 2019. Karenanya, pihak-pihak yang menemukan kesalahan ataupun pelanggaran oleh KPU, tak perlu ragu untuk melapor. "Saya mengatakan kalau saya melakukan kesalahan, saya tanggungjawab. Saya tidak akan pernah lepas dari tanggungjawab,".***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/