Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
22 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemilu 2019 Sulit, Ketua MK Merasa Berdosa tapi Berharap Hasil Pemilu Tak Bermuara ke MK

Pemilu 2019 Sulit, Ketua MK Merasa Berdosa tapi Berharap Hasil Pemilu Tak Bermuara ke MK
Rabu, 24 April 2019 01:05 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman mengaku merasa berdosa karena turut memutuskan Pemilu digelar serentak.

Namun sulitnya pelaksanaan hajat demokrasi itu, diharap tak bermuara di lembaganya.

"Saya merasa ikut berdosa karena saya ikut memutuskan," ujar Anwar di Cisarua, Bogor, Senin (22/04/2019) lalu.

"Tapi sudah lah, ini sudah terjadi. Ini bahan evaluasi ke depan. Tugas berat masih menanti kami, saya terus terang selalu berharap mudah-mudahan pemilu ini, terutama pilpres tidak bermuara ke MK," kata Anwar.

Seperti diketahui, lebih dari seratus orang yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 dinyatakan tewas, yang sebagian besarnya disebut karena kelelahan.

Menurut Ketua KPU RI, Arief Budiman, pada Selasa (23/04/2019) malam, data sementara yang diterima pihaknya menyebutkan, sudah sebanyak 109 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Sulitnya penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, dikatakan Anwar, terbilang lebih sulit dari pemilu Amerika yang dikenal Mbahnya Demokrasi.

"Saya begitu pulang dari TPS, ternyata (sadar) betapa sulitnya Pemilu. Tapi putusan hakim MK pun bukan firman Tuhan, konstitusi saja bisa diamandemen," kata Anwar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77