Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perekrutan Anggota Penyelenggara Pemilu Dipertanyakan

Perekrutan Anggota Penyelenggara Pemilu Dipertanyakan
Rabu, 24 April 2019 16:26 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 yang meninggalkan banyak jejak persoalan, disoroti Pegiat Media Sosial, Darmansyah, sebagai dampak dari buruknya sistem perekrutan anggota penyelenggara Pemilu.

"Jangan, proses rekrutmen (KPPS, PPK, PPS, dan tenaga perbantuan) hanya mengutamakan kebutuhan dan kedekatan dengan pihak penyelenggara pemilu," kata Darmansyah dalam rilisnya, Rabu (24/04/2019).

Dampak dari prekrutan yang buruk itu, menurut Darmansyah, adalah viralnya, "surat suara tercoblos, kotak suara dibawa kabur, kotak suara berisi surat suara hilang, petugas KPPS mencoblos sisa surat suara, kesalahan pada waktu menginput data formulir C1 ke aplikasi dan pembongkaran kotak suara sebelum waktu pencoblosan,".

Meski begitu, di tingkat elit, Darmansyah mengaku percaya dengan integritas dan kapabilitas jajaran pimpinan baik di KPU, Bawaslu dan DKPP.

"Tidak etis menuduh penyelenggara pemilu khususnya KPU telah berlaku curang untuk memenangkan salah satu pasangan capres di Pemilu 2019," kata Darmansyah.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/