Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
59 menit yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
39 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kurash Pasang Target Dua Emas di SEA Games Philipina 2019

Kurash Pasang Target Dua Emas di SEA Games Philipina 2019
Sabtu, 25 Mei 2019 00:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA- Cabang olahraga beladiri Kurash memang baru tiga tahun berkembang. Namun, soal target medali pada SEA Games Philipina 2019, jangan ditanya. Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB Ferkushi) Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin menyebut dua medali emas yang dipatok akan disumbangkan bagi Kontingen Indonesia pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.
"

"Target itu cukup realistis kendati peluang untuk mencapai hasil lebih sangat terbuka mengingat Kurash memperebutkan 10 medali emas ( 5 kelas putra dan 5 kelas putri). Terus terang, Kurash itu sudah membuktikan prestasi dengan menyumbang medali perunggu pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018," kata Abdul Hafil Fuddin kepada sejumlah wartawan usai buka puasa bersama di Sekretariat PB.Ferkushi, Lantai II Gedung PPGBK Senayan Jakarta, Jumat, (24/5/2019).

Dalam upaya mewujudkan target dua medali emas itu, kata Hafil Fuddin, pihaknya sejak 8 April lalu telah memanggil 20 atlet dipelatnaskan di Ciloto, Jawa Barat. Namun, mereka akan melalui seleksi yang cukup ketat pada Kejurnas Kurash yang digelar di GOR Cempaka Putih Jakarta, 28-30 Juni 2018.

"Kami ingin mendapatkan yang terbaik, Bisa saja mereka yang berada dalam pelatnas tersingkir jika mengalami kekalahan dari atlet non pelatnas,”kata mantan Pangdam Iskandar Muda, Aceh itu.

Oleh karenanya, dalam pengarahannya kepada atlet pelatnas sebelum buka puasa bersama tadi, Hafil selalu mengingatkan bahwa para atlet non pelatnas punya motivasi untuk mengalahkan atlet pelatnas.

Setelah hasil kejurnas itu, seperti dikatakan Hafil Fuddin, jumlah atlet pelatnas tinggal 100 persen sudah merupakan tim inti. Mereka akan dimatangkan melalui berbagai kejuaraan internasional termasuk latih tanding di Uzbekistan.

”Kurash ini olahraga beladiri tergolong keras sehingga dibutuhkan disiplin tinggi dalam berlatih. Di pelatnas pun para atlet ini harus mengedepankan disiplin karena hanya dengan demikian target dua medali emas bisa dipenuhi,”tambahnya.

Hafil Fuddin menyebut hasil kejuaraan nasional open di Thailand beberapa waktu lalu, tim kurash Indonesia sukses merebut gelar juara umum dengan raihan 5 medali emas. Hasil itu menjadi gambaran bagi PB.Ferkushi dalam mematok target di SEA Games 2019 Filipina.

Untuk posisi peta kekuatan kurash di Asia Tenggara, menurut dia, Thailand menjadi kekuatan kedua kemudian diikuti Vietnam dan Filipina. Sebagai tuan rumah SEA Games 2019, kekuatan Filipina tak bisa diremehkan.

Dalam kesempatan itu, Hafil Fuddin juga menekankan bahwa pihaknya siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan atlet selama pelatnas.”Saya secara penuh mendukung apa yang menjadi kebutuhan atlet asal tidak mengada-ada. Karena bagi saya atlet adalah segala-galanya karena merekalah yang berjuang di medan laga mempertaruhkan kehormatan bangsa, ujar pria berdarah Aceh itu.

Sepuluh nomor yang diikuti itm kurash Indonesia pada SEA Games 2019 adalah -66 kg, -73 kg, -81 kg, -90 kg, dan +90kg untuk putra. Sementara itu di bagian putri, lima kelas yang akan diikuti adalah -52 kg, -57 kg, -63 kg, -70 kg, dan +70 kg.

Selain Shifa dan Ince, atlet lain yang sudah berkumpul di Ciloto adalah Ryan Ramadhan (-66 kg), Riyandi (-73 kg), Doni Sukma (-73 kg), Carlos Leon (-81 kg), Surya Purnama Adjie (-81 kg), Muhammad Difa Alfais (-90 kg), Abdul Rohman (-90 kg), Rafi Fadilah (+90 kg), Ghea Cholofah Santika (-52 kg), Asti Puspa Dewi (-57 kg), Siti Latifah (-70 kg), Tati Puji Astuti (-70 kg), dan Mutiara Amanda (+70 kg).
Di antara 20 atlet yang masuk pelatnas sekarang ini terdapat Khasani Najmu Shifa yang merupakan peraih medali perunggu Asian Games 2018 di Jakarta. Khasani memang diharapkan menjadi motivator bagi atlet-atlet lainnya.
Shifa akan turun di kelas -63 kg dan menjadi salah satu atlet yang ditargetkan meraih medali emas di Filipina. Selain Shifa, atlet putri yang juga akan digembleng untuk mewakili Indonesia adalah Maria Magdalena Ince, di kelas -52 kg. Ince turun di cabang olahraga sambo pada Asian Games 2018.
Selain Shifa dan Ince, atlet lain yang kini tengah digembleng di Ciloto yakni Ramadhan (-66 kg), Riyandi (-73 kg), Doni Sukma (-73 kg), Carlos Leon (-81 kg), Surya Purnama Adjie (-81 kg), Muhammad Difa Alfais (-90 kg), Abdul Rohman (-90 kg), Rafi Fadilah (+90 kg), Ghea Cholofah Santika (-52 kg), Asti Puspa Dewi (-57 kg), Siti Latifah (-70 kg), Tati Puji Astuti (-70 kg), dan Mutiara Amanda (+70 kg). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/