Hambali Idolakan Messi

Pemain berusia 18 tahun ini pun dinilai sebagai salah satu pemain masa depan sepak bola Indonesia. Terlebih, cara bermainnya mirip dengan bintang Barcelona dan Timnas Argentina, Lionel Messi.

“Saya mengidolakan Messi, suka cara bermainnya. Kalau kemarin banyak yang nyebut Messi,” kata Hambali, Rabu (29/5).

Gaya dribble khas ditambah skill dan kelincahannya yang sudah seperti Messi membuat pemain mungil bertinggi 166 cm disebut sebagai Lionel Messi dari Lamongan. “Kalau dibandingkan Messi, jauh banget,” ucapnya sambil tertawa.

Namun, Hambali bermimpi, suatu saat bisa berprestasi seperti pemain Barcelona tersebut. “Tapi ada harapan bisa seperti Messi, pasti ingin bisa seperti Messi,” tambahnya.

Pada laga terakhir Persela, ia mampu merepotkan barisan pertahanan Arema FC yang dikomandoi Hamka Hamza, bahkan Hambali sukses mengecoh bek asing, Arthur Cunha Da Rocha sebelum menceploskan bola ke gawang Singo Edan yang dijaga Utam Rusdiana di laga yang berakhir 3-2 tersebut.

“Kalau bermain lawan pemain-pemain senior sudah tidak nervous lagi sudah di lapangan,” ujar Hambali, seraya mengatakan respek terhadap Bambang Pamungkas, dan legenda-legenda sepakbola di Indonesia.

Kepercayaan diri yang tinggi, tanpa grogi berhadapan dengan pemain-pemain senior, dan menyajikan permainan yang enak dilihat, membuat pemuda asal Makassar ini dipercaya menjadi pilar utama Persela.

Tercatat, ia telah dua kali dipercaya sebagai starter sejak Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 bergulir. Ia dipercaya turun saat Persela melakoni laga kandang kontra Persipura Jayapura, Rabu (22/5/2019) dan laga tandang menantang Arema FC (27/5)

“Harapan saya untuk Persela, saya harap yang terbaik, hasil kemarin bisa jadi pelajaran kedepan untuk lebih baik lagi, targetnya juara bersama Persela,” tuturnya.

Sebelum membela Persela, perjalanan panjang sejak dini sudah ditempuh pemain mungil kelahiran 20 Juni 2000 ini, dengan memulai karirnya di SSB Bhayangkara Tigaraksa Football School, Tangerang.

“Saya mengawali karir sepak bola di SSB orang tua, namanya Bhayangkara Tigaraksa Football School di Tangerang dari umur 5 tahun sampai SMP,” ucapnya.

Setelah itu, Ia menimba ilmu di ke Akademi Rajawali Muda. “Lulus SMP baru ke Ragunan. Setelah dari sana ke Sriwijaya FC, ke U-19-nya dulu baru ke senior,” katanya membeberkan.

Di level junior, ternyata Hambali sarat akan prestasi. Ia pernah, meraih juara Liga Kompas Gramedia dan Timnas pelajar di Vietnam dan Iran, di ajang Asean School Games tahun 2017.

Hambali berharap, prestasinya di level junnior bisa tertular ke Timnas Indonesia di level yang lebih tinggi. Apalagi, saat ini, Ia mendapat kesempatan menjalani seleksi di Timnas U-23. “Harapan saya pribadi, bisa bawa nama baik keluarga, ingin bawa nama baik Indonesia, dan pasti ingin Indonesia berprestasi,” tandasnya. ***