Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
20 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
20 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
20 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
20 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
20 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Belum Bisa Merinci Kronologis Penangkapan WNA Yang Diduga Hina Jokowi

Polisi Belum Bisa Merinci Kronologis Penangkapan WNA Yang Diduga Hina Jokowi
Rabu, 29 Mei 2019 02:55 WIB
JAKARTA - Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Berat meringkus seorang Warga Negara Asing (WNA) Jerry D. Gray yang diduga menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial Youtube, Selasa (28/5).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono membenarkan penangkapan terhadap seorang WNA. Namun, dia belum bisa merinci kronologis penangkapan.

"Iya, sudah ditangkap dan sedang dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat," kata Kombes Argo kepada wartawan, Selasa (28/5).

Diketahui, Jerry D. Gray menyebutkan Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya.

Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik tersebut, Jerry diwawancarai seseorang terkait kondisi Indonesia kekinian.

"Alhamdulillah kita sudah melihat kondisi Indonesia saat ini bagaimana menurut Pak Jerry kondisi Indonesia saat ini?" tanya perekam.

"Memang kondisi Indonesia saat ini sangat parah, terlalu banyak kecurangan sama rezim yang ada sekarang. Sudah jelas ada instruksi komunis dan lain-lain masuk ke Indonesia untuk mengambil negara ini untuk dia sendiri," ujar Jerry menjawap pertanyaan itu.

"Rakyat Indonesia bukan muslim saja, kita semua harus bersatu, harus maju sampai negara ini kembali jujur lagi, sampai nama Presiden Republik Indonesia nama Prabowo bukan nama yang sekarang, yang sekarang sudah jujur tidak benar dia harus mundur dan juga harus kena hukum dia tidak ikut konstitusi Indonesia. Dia harus turun cepat jangan sampai Oktober terlalu lambat," lanjut Jerry.

Diberitakan, Jerry adalah sebagai mualaf. Dia pernah menjadi tentara AS dan bertugas di Arab Saudi, dan membuatnya tertarik masuk Islam menjadi mualaf.

Saat ini, Jerry tengah dalam proses naturalisasi menjadi WNI. Dia tinggal di Jakarta dengan seorang istri warga negara Indonesia dan memiliki seorang anak.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/