Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
24 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
2
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
Olahraga
24 jam yang lalu
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
3
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
21 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
4
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
10 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menko Darmin Mengaku Pusing, Mahalnya Harga Tiket Pesawat Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Menko Darmin Mengaku Pusing, Mahalnya Harga Tiket Pesawat Hambat Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 06 Juni 2019 19:20 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution angkat bicara soal mahalnya tiket pesawat tujuan domestik yang banyak dikeluhkan masyarakat akhir-akhir ini.

Menurut Darmin, mahalnya tiket pesawat juga mengganggu laju pertumbuhan ekonomi karena fenomena tersebut berdampak langsung pada sektor pariwisata.

Pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2019, sebut Darmin, seharusnya bisa mencapai 5,1 hingga 5,2 persen. Namun, mahalnya tiket pesawat membuat pertumbuhan ekonomi pada kuartal tersebut hanya mentok di angkat 5,07 persen.

"Jadi pertumbuhan ekonomi bisa 5,1 persen di kuartal I kemarin. Tapi karena harga tiket tinggi, pariwisata merosot," ujarnya saat ditemui di rumah dinasnya di Jakarta kemarin, Rabu (5/6).

"Seandainya harga tiket tidak setinggi itu, pariwisata bisa digenjot," imbuhnya.

Namun demikian, Darmin tampak kurang sepakat dengan strategi mengundang maskapai penerbangan asing sebagai solusi untuk mahalnya harga tiket. Pasalnya, maskapai dalam negeri akan semakin berat menjalankan bisnis jika ada pesaing dari luar.

Sebelumnya, solusi mengundang maskapai asing ini disuarakan salah satunya oleh Presiden Joko Widodo. Presiden menilai, mahalnya harga tiket pesawat disebabkan oleh minimnya persaingan di sektor penerbangan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/