Menjelang lebaran Idul Fitri 1440 Hijiriah kemarin, Kota Dumai sering di guyur hujan dengan intesitas sedang, bahkan BMKG melalui halaman resminya memprediksi pada Kamis (14/6/2019) siang, kota Dumai kembali di guyur hujan.
Banyak masyarakat kota Dumai yang menampung air hujan untuk menutupi kebutuhan air bersih dengan menggunakan drum serta bak mandi yang berada didalam lingkungan rumah sendiri.
Plh Kabid Yankes Dinkes Kota Dumai, dr Muhammad Hafidz mengingatkan kepada seluruh warga untuk menutup rapat tempat penampungan air setelah menampung maupun menggunakan air bersih tersebut.
Hal tersebut harus dilakukan katanya, agar perkembangan biak nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk penyakit demam berdarah dapat ditekan.
"Nyamuk demam berdarah ini tidak berkembang biak ditempat air kotor, tetapi di air bersih," kata dr Muhammad Hafidz kepada GoRiau.com, Rabu (12/6/2019).
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat melakukan pencegahan sederhana, yakni 3M, menguras, menutup dan mengubur benda - benda yang dapat menampung air.
"Selain itu, masyarakat juga dapat meminta bubuk ABT di puskesmas untuk ditaburi kedalam penampungan air yang terlihat ada jentik-jentik nyamuk," katanya.
Untuk kasus DBD sendiri, dr Hafidz mengatakan, pada bulan Juni 2019 terdapat satu kasus di Kota Dumai.
"Pada bulan Juni ini, belum ada laporan terkait DBD," katanya mengakhiri. ***
