Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
16 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selama Musim Lebaran di Sumbar, 24 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Selama Musim Lebaran di Sumbar, 24 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Direktur Lalulintas Polda Sumbar, Kombes Nurhandono. (foto: hariansinggalang.co.id)
Rabu, 12 Juni 2019 12:10 WIB
PADANG – Operasi Ketupat Singgalang 2019 dalan rangka pengamanan lebaran Idul Fitri 1440 H telah usai dilaksanakan. Dalam operasi yang berlangsung selama 13 hari tersebut, kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 104 kasus di berbagai wilayah Sumbar.

Berdasarkan catatan Direktorat Lalulintas Polda Sumbar, dari 104 kejadian itu, 24 orang tewas, selebihnya luka berat dan ringan.

Dikutip dari hariansinggalang.co.id, Direktur Lalulintas Polda Sumbar, Kombes Nurhandono, Selasa (11/6) mengatakan, rekap angka kecelakaan lalu lintas itu terhitung mulai Rabu (29/5/2019) hingga Senin (10/6/2019).

Sementara itu, Kabag Bin Opsnal Ditlantas, AKBP Ari Yuswan Triono menambahkan, dari 104 kejadian, 24 orang meninggal dunia, 24 luka berat dan 141 luka ringan. Total kerugian sekitar Rp300 juta.

Dikatakan, pada 2018 lalu lakalantas terjadi 130 kasus, 25 orang meninggal, 12 korban luka berat, 233 luka ringan. Kerugian mencapai Rp435 juta lebih. “Kita bersyukur selama operasi dapat berjalan lancar,” ujar Ari.

Meski demikian pihaknya tidak memungkiri terjadinya kemacetan di sejumlah titik. Namun, tidak separah kemacetan yang terjadi pada tahun sebelumnya.

“Walaupun macet tapi tidak separah macet tahun lalu, cuma terjadi perlambatan dikarenakan meningkatnya volume kendaraan. Apalagi faktor mahalnya harga tiket pesawat, hingga banyak pemudik menggunakan kendaraan,” katanya. ***

Editor:arie rh
Sumber:hariansinggalang.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/