Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gubri Syamsuar Komitmen Mengembalikan Batas Negara Indonesia yang Tergerus Akibat Abrasi di Provinsi Riau

Gubri Syamsuar Komitmen Mengembalikan Batas Negara Indonesia yang Tergerus Akibat Abrasi di Provinsi Riau
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi saat melakukan kunjungan kerja di Pantai Selatbaru, Kabupaten Bengkalis.
Jum'at, 14 Juni 2019 16:53 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
BENGKALIS - Abrasi yang terjadi pada pulau terluar Indonesia di Provinsi Riau, membuat batas negara Republik Indonesia semakin berkurang setiap tahunnya. Dimana ada sekitar 900 meter batas negara yang hilang akibat abrasi yang terjadi pada pulau terluar di Riau.

Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi bersama Menteri Koordinator Kemaritiman sudah menjadi komitmen dan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Riau, untuk menahan terjadinya abrasi yang menjadi program jangka pendek Syamsuar - Edy Nasution.

"Tetapi program jangka panjang kita, bagaimana mengembalikan lagi pada titik awal patok batas yang merupakan batas negara antara Indonesia dan Malaysia," kata Syamsuar kepada GoRiau.com saat melakukan kunjungan kerja di Pantai Selatbaru, Kabupaten Bengkalis, Jumat (14/6/2019).

Provinsi Riau, dikatakan Syamsuar, saat ini bagaimana Pemerintah Provinsi Riau menyelamatkan pulau-pulau terluar, seperti di Pulau Bengkalis, Rupat, dan Rangsang (Kabupaten Kepulauan Meranti), dari abrasi yang sudah menjadi ancaman besar.

"Terkait abrasi ini, yang kita angkat ke pemerintah pusat bukan hanya abrasi, tapi berkurangnya daratan wilayah negara Republik Indonesia. Dikarenakan banyak yang sudah jatuh ke laut akibat abrasi," ungkap Syamsuar.

Diungkapkan Syamsuar, yang mana ada lima titik patok batas dan sekarang sudah titik kelima. Dimana dari titik pertama ke titik kelima sudah 900 meter yang tergerus akibat abrasi. Sementara yang bersama diketahui Malaysia melakukan reklamasi secara terus menerus.

"Disatu sisi negara kita berkurang wilayah daratannya, karena patoknya sudah berubah. Sementara Malaysia terus menambah untuk bisa dekat dengan Indonesia. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi dan menjadi perhatian serius bagi kita untuk menyelamatkan batas wilayah Indonesia," ungkap Syamsuar.

Masih dikatakan Syamsuar, dimana Pemerintah Provinsi Riau juga sudah melakukan koordinasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat, untuk bersama-sama menanggulangi abrasi yang terjadi pada ketiga pulau tersebut.

"Untuk itu, perlu adanya dukungan dari semua pihak kepada kami, agar kami dapat mengembalikan batas wilayah negara Republik Indonesia di Provinsi Riau," jelas Syamsuar. (advertorial)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/