Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pakar: Yang Lebih Deg-degan Nunggu Hasil Putusan MK Itu Ya KPU, Bukan Prabowo Atau Jokowi

Pakar: Yang Lebih Deg-degan Nunggu Hasil Putusan MK Itu Ya KPU, Bukan Prabowo Atau Jokowi
Senin, 17 Juni 2019 01:20 WIB
JAKARTA - Langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan pengunduran waktu sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai sebagai tindakan untuk memperkuat keputusan hasil Pilpres yang memenangkan pasangan Jokowi-Maruf.

Sebab jika MK memutuskan sebaliknya, maka lembaga pimpinan Arief Budiman itu akan menjadi lembaga yang paling sibuk. Demikian yang disampaikan Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio.

"KPU kan paling deg-degan dalam sidang ini, lebih deg-degan dari 01 atau 02. Sebab bila MK mengabulkan 02, mereka jadi pihak yang paling sibuk lagi. Maka KPU akan berusaha sekuat tenaga memperkuat keputusan mereka," ucap Hendri Satrio, Minggu (16/6).

Hendri menilai, permasalahan saat ini bukan lagi di KPU lantaran tugas menjalankan Pemilu serentak sudah selesai.

"Sekarang masalahnya bagaimana MK bergerak. Kalau KPU kan sudah selesai, ini kan kita menunggu bagiamana (keputusan) MK aja. Kalau saya sih lebih suka memperhatikan langkah-langkah MK ini," katanya.

Pria yang disapa Hensat itu berharap keputusan Mahkamah Konstitusi merupakan keputusan yang benar.

"Mudah-mudahan aja mereka bisa konsisten terus dan memang mengatakan benar bahwa itu benar, gitu," jelasnya.

Selain itu, Hensat juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak mempermasalahkan pengunduran waktu sidang yang telah diputuskan Majelis Hakim MK.

"Kalau yang lain sih menurut saya harusnya ikutin MK aja. 01, 02, KPU, Bawaslu siapapun itu ikutin MK aja supaya ini cepat selesai. Mudah-mudahan enggak berkepanjangan sih, kita dukung KPU supaya tepat waktu," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/