Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
28 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Legenda Sepakbola Itu Telah Tutup Usia

Legenda Sepakbola Itu Telah Tutup Usia
Kamis, 20 Juni 2019 19:46 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Komunitas sepak bola Indonesia kembali kehilangan salah satu insan terbaiknya. Salah satu legenda sepak bola Indonesia, yang juga pelatih kawakan Tumpak Uli Sihite meninggal dunia.

Pelatih kawakan ini meninggal dunia pada usia 77 tahun pada Kamis (20/6). Selain aktif sebagai pemain pada era lampau, Tumpak Sihite merupakan pelatih sejumlah klub negeri ini.

Tumpak Sihite memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada 1973. Setelah itu, Tumpak Sihite menangani sejumlah klub di Indonesia.

Klub asal Sumatera seperti PSDS Deli Serdang, PSPS Riau, dan PS Batam pernah ditangani Tumpak Sihite.

Pelatih yang dikenal tegas ini dalam memberikan instruksi ini juga pernah melanglang buana jauh ke Indonesia bagian timur. Tumpak Sihite juga pernah melatih PKT Bontang, PSM Makassar, hingga Persipura Jayapura.

Sementara itu, untuk level timnas, ia pernah menjadi asisten pelatih dari Henk Wullems saat menangani timnas Indonesia pada ajang SEA Games 1997. Tumpak Sihite dan Henk Wullems akhirnya membawa Timnas Indonesia meraih medali perak. Pada masa terakhir hidupnya, ia diketahui juga fokus dalam pembinaan usia dini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/