Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
56 menit yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
36 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengakuan Saksi di MK: Saat Protes Bupati Deklarasi Dukung Capres Malah Diajak Dukung Jokowi

Pengakuan Saksi di MK: Saat Protes Bupati Deklarasi Dukung Capres Malah Diajak Dukung Jokowi
Kamis, 20 Juni 2019 00:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Saksi fakta sidang sengketa pilpres 2019, Hartanto mengungkapkan bahwa dirinya pernah meminta penjelasan langsung kepada Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono terkait acara deklarasi dukungan terhadap paslon 01 Jokowi-Amin.

Hartanto dan temannya yang bernama Mulyono mengetahui acara deklarasi dukungan ke Jokowi-Amin tersebut dari video yang beredar di grup whatsapp jelang hari pencoblosan Pilpres 2019. 

"Beliau mengatasnamakan keluarga besar Kabupataen Karanganyar mendukung Joko Widodo dan Maruf Amin pada 17 April," ujar Hartanto di hadapan majelis hakim MK, Jakarta, 19 Juni 2019. 

Tepatnya pada 1 April 2019, melalui whatsapp telepon genggam milik Mulyono, saksi yang merupakan warga asli Karanganyar ini meminta penjelasan kepada sang Bupati ihwal video yang beredar. 

"Bahasa kami 'Bapak, apakah video ini betul dan bagaimana tanggapan bapak?'. Beliau (bupati) mengiyakan video tersebut. Dan beliau menyatakan tidak dilakukan di hari efektif," terang Hartanto.

Namun, selain mengaku bahwa acara itu dilakukan bukan pada hari kerja, Bupati Karanganyar tersebut juga sempat mengajak Hartanto dan Mulyono mendukung pasangan 01 dalam Pilpres 2019. Meskipun ditolak keduanya. 

"Ya kami tanggapi ya, seharusnya pejabat daerah itu netral dan mohon maaf kami tidak berpolitik. Dichatting-nya kami jawab, 'Kami tidak berpolitik itu bahasa kami'. Beliau membalas 'Amin ya rabbal alamin' begitu pak," ungkap saksi.

"Kami tidak akan memberitahukan hak pilih kami yang menjadi hak pribadi," tegas saksi saat ditanya hakim maksud kalimat 'tidak berpolitik'. 

Pada kesempatan itu, saksi juga mengutarakan alasannya kepada hakim yang bertanya mengapa hal ini tidak dilaporkan kepada pihak berwajib. 

"Berikutnya teman saya, Mas Mulyono tadi berapa kali whatsapp juga ke Bawaslu tapi kurang di respon," tandas saksi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/