Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
23 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
3
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
4
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
5
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
6
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menurut Keluarga, Sebelum Tewas Fifi Cerita Diteror Orang Lewat HP

Menurut Keluarga, Sebelum Tewas Fifi Cerita Diteror Orang Lewat HP
Sabtu, 22 Juni 2019 23:30 WIB
JAKARTA - Mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi terikat tali rafia di semak Desa Babat, Kecamatan Legok, diketahui bernama Fifi Sri Lestari (17). Setelah proses identifikasi selesai, jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Pinang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Orang tua korban, Susanti (37) menerangkan, sebelum kejadian korban sempat mendapat teror yang disampaikan orang tidak dikenal melalui pesan singkat.

"Dia ngomong sama saya katanya ada orang yang kirim pesan ke HP-nya, isinya ngancam," terang dia di rumah duka, Kampung Pinang, Sabtu (22/6).

Mendengar itu, Susanti mengaku hanya berpesan kepada sang anak untuk waspada dan berhati-hati. Dia bahkan melarang sementara putri pertamanya itu untuk berpergian.

"Dua hari sebelum kejadian saya minta Fifi untuk berhati-hati. Karena saya enggak tahu juga itu siapa yang mengirim pesan," terang Susanti.

Tetapi kemudian Fifi, pada Jumat (21/6), diketahui keluar rumah sekitar pukul 10.00 WIB tanpa diketahui keluarga.

Tak berselang lama, keluarga kemudian memperoleh kabar kalau putrinya itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi terikat.

"Sore hari tiba-tiba ada polisi memberi kabar, kalau anak saya Fifi ditemukan meninggal dunia," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Kebon Baru, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan penemuan jasad wanita ABG yang tewas dalam kondisi terikat tali rafia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:MERDEKA.COM
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/