Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
5 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
5 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
4 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
4 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
4 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
4 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Personil Polisi Terluka Akibat Kericuhan pada Laga PSPS Riau Vs PSMS Medan di Stadion Rumbai

Satu Personil Polisi Terluka Akibat Kericuhan pada Laga PSPS Riau Vs PSMS Medan di Stadion Rumbai
Sabtu, 22 Juni 2019 22:14 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Pasca kerusuhan di Stadion Rumbai, saat laga antara PSPS Riau melawan PSMS Medan Sabtu (22/6/2019) sore, satu anggota Sabhara Polresta Pekanbaru dikabarkan menjadi korban dalam insiden kericuhan itu.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan personel Sabhara atas nama Budi Permana yang berpangkat brigadir itu terkena lemparan batu dari arah suporter Curva Nord.

"Ya dia terluka pada bagian bawah mata sebelah kanan, kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau untuk menjalani penanganan medis," terang Budhia kepada GoRiau.com, Sabtu (22/6/2019) malam.

Selanjutnya, untuk pelaku pihak kepolisian masih melakukan lidik untuk pelaku pelemparan batu. Hingga saat ini belum ada yang diamankan.

Terpisah Kabagops Polreta Pekanbaru, Kompol Angga F Herlambang, menjelaskan saat itu polisi sudah berupaya meredam kericuhan dan mengevakuasi panitia acara, official serta para pemain PSMS ke tempat yang aman. Kemudian pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak Curva Nord.

"Kita pastikan mereka dulu aman, yang jelas nanti Curva Nord akan kita panggil," jelasnya.

Untuk diketahui, kericuhan terjadi saat suporter Curva Nord melemparkan petasan ke lapangan tepat di gawang penjaga PSMS Medan. Melihat itu wasit yang memimpin pertandingan Sukma dari DKI Jakarta, terpaksa menghentikan pertandingan di menit 75.

Namun kerusuhan semakin menjadi saat supporter membakar kertas di tribun utara sampai masuk ke lapangan. Api yang membesar coba dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran yang disiagakan. Namun usaha pemadaman dihalang-halangi oleh supporter yang melempari mobil pemadam.

Selain seorang petugas kepolisian yang menjadi korban, kaca depan mobil pemadam kebakaran kota Pekanbaru juga pecah akibat lemparan pada suporter saat itu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/