Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Kasus Suap PT. Pupuk Indonesia, KPK Periksa Anggota DPR asal Riau M Nasir

Kasus Suap PT. Pupuk Indonesia, KPK Periksa Anggota DPR asal Riau M Nasir
Senin, 24 Juni 2019 14:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Hari ini Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan anggota DPR Komisi VII Muhammad Nasir.

Anggota Fraksi Demokrat asal Daerah Pemilihan Provinsi Riau itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap kerja sama sewa perkapalan antara PT. Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) dengan PT. Humpuss Transportasi Kimia (HTK).

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas tersangka IND (Indung)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkat, Senin, (24/6/2019).

Indung merupakan anak buah anggota DPR RI Fraksi Golkar, Bowo Sidik Pangarso di PT. Inersia. Bowo diduga terima suap untuk memuluskan kerja sama antara PT. PILOG dengan HTK.

Selain itu, KPK juga memanggil Ketua Panitia Pengadaan Penyelenggara Lelang Gula Kristal Rafinasi, Subagyo. Kata Febri, Subagyo juga akan diperiksa selaku saksi untuk melengkapi berkas tersangka Indung.

Pada Selasa pekan lalu, KPK memeriksa anggota DPR dari Fraksi PAN, Nasril Bahar dan legislator dari Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir terkait perkara yang sama. Selain itu, juga telah memeriksa anggota DPR, Haikal.

Dalam kasus ini, KPK baru menjerat tiga orang tersangka. Mereka di antaranya anggota Komisi VI DPR, Bowo Sidik Pangarso serta anak buahnya dari PT Inersia, Indung, dan Marketing Manager PT Humpuss, Asty Winasti. Sementara, Asty kini berkasnya telah berjalan di persidangan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/