Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
43 menit yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
32 menit yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketika Ma'ruf Amin Bicara Peluang Kader NU Dipilih jadi Menteri oleh Jokowi

Ketika Maruf Amin Bicara Peluang Kader NU Dipilih jadi Menteri oleh Jokowi
Kamis, 04 Juli 2019 15:56 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengaku bakal membahas susunan kabinet pada Juli. Dia mengungkapkan, kabinet periode berikutnya akan diisi dari partai koalisi dan profesional.


"Belum, beliau juga bilang pertengan Juli baru mulai nanti ada pembicaraan-pembicaraan. Yang pasti kan tentu ada dari pihak partai koalisi, dari profesional," kata Ma'ruf Amin usai bertemu Wapres JK di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Kamis (4/7).

Terkait apakah ada jumlah tambahan jajaran menteri kabinet, Ma'ruf Amin belum mau membeberkan. Apalagi, nama-nama yang akan masuk kabinet.

"Jumlahnya belum, apalagi orangnya, tambah belum," lanjut Ma'ruf.

Ma'ruf Amin menuturkan, posisi menteri bisa diduduki siapa saja, termasuk kader Nahdatul Ulama ( NU). "Ya dari banyak pihak lah. Termasuk NU, termasuk yang lain-lain. Tentu semuanya mungkin, tapi itu hak prerogatif Presiden," kata Ma'ruf. ***



Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/