Nil Maizar Apresiasi Pemain, Yunan Helmi Kecewa

Tim tuan rumah Barito langsung bermain agresif sejak menit awal babak pertama, melalui kedua sisi lapangan mencoba untuk menembus pertahanan Persela.

Tak ingin terus ditekan, Persela mencoba keluar dari kepungan permainan Barito. Beberapa kali, serangan yang dimotori Kei Hirose hampir membobol gawang Barito, akan tetapi masih menemui kegagalan.

Pada menit 35, gelandang Persela Lucky Wahyu, yang sudah menerima 1 kartu kuning karena melakukan protes terlalu berlebihan, kembali menerima kartu kuning kedua yang membuat wasit harus menghadiahinya dengan kartu merah, karena menghambat laju lari dari Rizky Pora, saat melakukan serangan balik.

Hingga sampai menit akhir babak pertama, jual beli serangan terus terjadi antara kedua tim, meski Persela bermain dengan 10 pemain, mereka terus mencoba menekan pertahanan Barito Putera.

Pada babak kedua, Persela yang kekurangan pemain menerapkan permainan bertahan, hampir seluruh pemain Persela berada di setengah garis pertahanannya.

Beberapa peluang dan kesempatan emas tercipta untuk Barito Putera, akan tetapi tidak satu gol pun yang tercipta meskipun Persela bermain dengan 10 pemain.

Pelatih Persela, Nil Maizar memberikan apresiasi kepada anak asuhnya atas raihan satu poin dari markas Barito. Nil menyampaikan, meski harus bermain dengan 10 pemain, timnya berhasil merebut poin.

"Saya sangat mengapresiasi permainan anak-anak, compact defense mereka jalan, dan mereka bermain sabar, saya berharap mereka bisa lebih solid lagi," tutur Nil Maizar.

Sementara itu, Yunan Helmi, Pelatih Barito Putera, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang didapatkan, karena hasil imbang yang tidak sesuai dengan target yang diharapkan.

"Ini memang hasil yang tidak mengenakkan bagi kita karena harapannya kita bisa meraih poin penuh di sini, dan memang hasilnya kita belum diberi, walaupun sebetulnya pemain sudah memberikan permainan terbaiknya untuk meraih kemenangan," tandasnya. ***