Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
14 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
8 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gerindra: Sandiaga Tegas Ingin Oposisi Karena Sudah Bukan Kader Partai

Gerindra: Sandiaga Tegas Ingin Oposisi Karena Sudah Bukan Kader Partai
Jum'at, 26 Juli 2019 12:44 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkap alasan mantan cawapres 02 Sandiaga Uno tegas menyatakan sebagai oposisi. Ketimbang capres 02 Prabowo Subianto yang belum menyatakan sikap politik.

Sandiaga, kata Riza tidak lagi merupakan kader partai. Sandiaga mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Pembina Gerindra saat mencalonkan sebagai cawapres.

"Pak Sandi sudah lebih terbuka lebih bebas, karena posisi Sandi bukan partai," kata Riza dalam diskusi KNPI, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).

Sandiaga, kata Riza, menyuarakan sikap politik pribadinya sendiri. Tidak terkait partai dan eks Koalisi Adil Makmur. Sehingga bebas menyampaikan sikapnya.

"Kalau Sandi suara dia makanya menyuarakannya lebih bebas," kata dia.

Sedangkan, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Sehingga butuh mempertimbangkan dengan dewan pembina partai, dewan pakar, dewan pertimbangan Gerindra. Serta mantan teman partai koalisi. Sebab, suara Prabowo merupakan suara Gerindra.

"Kalau Prabowo partai harus dengar pendapat. Suara Prabowo suara partai," kata Prabowo.

Diberitakan, Sandiaga Uno mengutarakan tekadnya sebagai pihak yang akan bertahan sebagai oposisi dalam pemerintahan Jokowi periode kedua. Menurutnya, langkah pemerintah membutuhkan penyeimbang untuk kemajuan bangsa yang lebih baik apabila ada pihak yang kerap kritis dengan kebijakan yang dinilai kurang berpihak kepada rakyat.

"Dalam pemerintahan ke depan butuh check and balance, butuh oposisi dan saya merasa terhormat bila diberi kesempatan dalam oposisi dalam memenhi kebutuhan ke depan," kata Sandiaga ditemui di Kemang Village Jakarta, usai menghadiri acara Young Penting Indonesia bersama Erick Thohir, Sabtu (13/7).

Sandiaga berpandangan, sebagai seorang yang berkomitmen tinggi pada demokrasi, siapapun harus siap menelan pil pahit bila rakyat belum mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/