Harga Seragam Rp1,9 Juta, Kepsek SMPN 25 Pekanbaru: Tidak Ada Unsur Paksaan

PEKANBARU - Menanggapi kabar mahalnya biaya seragam sekolah, Kepala SMP Negeri 25 Pekanbaru, Suwarni, mengatakan pembelian seragam tidak ada unsur paksaan.

Dikatakan, harga seragam sekolah di SMP N 25 Pekanbaru Rp1.900.000 dan biaya tersebut digunakan untuk membeli 6 pasang pakaian, diantara putih dongker, pramuka, olahraga, baju muslim, batik dan terakhir baju khusus yang merupakan ciri khas sekolah termasuk songket dan kopiah untuk siswa dan jilbab untuk siswi.

''Untuk harga seragam itu totalnya Rp1.900.000 dan itu sudah termasuk semuanya,'' kata Suwarni di Pekanbaru, Sabtu (27/7/2019).

Menurutnya, penetapan harga ini telah disampaikan dan dirapatkan bersama wali murid kamarin (26/7/2019). Ia juga menuturkan, saat rapat tidak ada orangtua yang merasa terbebani sehingga kesepakatan telah didapat.

''Harga yang ditetapkan telah dirapatkan kepada seluruh wali murid dan komite sekolah, dan kemarin tidak ada orang tua yang komentar,'' tambahnya.

Selain itu, sekolah juga memberi keringanan bagi siswa yang kurang mampu berupa cicilan yang dibayarkan paling lambat hingga akhir Desember.

Sekolah juga tidak menyalahi jika ada siswa yang menggunakan seragam lama yang digunakan oleh kakak tingkat.

''Disini banyak juga siswa yang menggunakan seragam bekas kakaknya dulu, dan kami tidak mempermasalahkan, karena pembelian seragam ini tidak ada unsur paksaan,'' pungkasnya.

Menurutnya harga baju seragam antar sekolah pada dasarnya sama. Dan hal ini tidak hanya berlaku untuk sekolah negeri, melainkan juga sekolah swasta. ***