Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
3 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waketum Gerindra: Ada Oknum Petinggi Polisi Kebelet Ingin Jadi Kapolri

Waketum Gerindra: Ada Oknum Petinggi Polisi Kebelet Ingin Jadi Kapolri
Sabtu, 03 Agustus 2019 14:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menduga ada oknum petinggi institusi kepolisian yang saat ini 'kebelet' atau ingin sekali menduduki jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), menggantikan posisi Jenderal Tito Karnavian.

"Ada oknum petinggi Polisi kebelet ingin jadi Kapolri," ujar Arief saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Dugaan itu diutarakannya guna menanggapi pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane yang baru-baru ini menghembuskan isu pergantian Kapolri, saat Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) tengah menyusun kabinetnya yang baru.

"Pasti ini ada pesan sponsor dari segelintir oknum petinggi Polri yang sudah kebelet ingin menduduki jabatan Kapolri dengan menyuarakan melalui LSM IPW ya," duganya.

Ia berharap, agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak terpengaruh dengan wacana yang disebarkan Neta S Pane tersebut. Pasalnya sambung Arief, kinerja Kapolri saat ini sudah bagus.

Hal itu terbukti dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang berlandaskan aman dan lancar.

"Kami saja yang di seberang pemerintahan menilai kalau kinerja Polri selama di bawah pemerintahan Kangmas Joko Widodo menilai lebih profesional dan lebih maju kinerjanyalah. Ini IPW kok bisa-bisanya menilai kinerja Polri ya," ujarnya.

"Saran saya agar Kangmas Joko Widodo jangan pernah terpengaruh dengan wacananya IPW disela-sela akan membentuk kabinet baru ya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ind Police Watch (IPW) melalui siaran persnya mendata, setidaknya ada empat nama yang disebut sebut masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Tito Karnavian. Keempat calon kuat itu seluruhnya dari jenderal bintang dua (Irjen) dari berbagai angkatan Akademi Kepolisian.

Para jenderal yang masuk bursa calon Kapolri itu adalah Irjen Luki Hermawan yang kini menjabat Kapolda Jawa Timur dan Akpol Angkat 1987 atau satu anggkatan dengan Kapolri Tito Karnavian. Kedua, Irjen Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang merupakan Akpol Angkatan 1988.

Ketiga, Irjen Agus Andriyanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dan merupakan Akpol angkat 1989 dan keempat, Irjen Ahmad Dofiri yang kini menjabat sebagai Kapolda Yogjakarta dan merupakan lulusan terbaik (Adimakayasa) Akpol Angkatan 1989.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/