Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jabodetabek dan Jateng Mati Listrik, Komisi VII DPR: Manajemen PLN Bobrok

Jabodetabek dan Jateng Mati Listrik, Komisi VII DPR: Manajemen PLN Bobrok
Ilustrasi. (Net)
Minggu, 04 Agustus 2019 20:46 WIB
JAKARTA - Komisi VII DPR RI menyayangkan pemadaman listrik secara massal di wilayah Jabodetabek, Banten, serta sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Anggota komisi VII fraksi partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan komisinya bakal segera memanggil pimpinan PT PLN (Persero) untuk meminta penjelasan soal pemadaman tersebut.

"Kami dari Komisi VII akan memanggil PLN untuk memberikan penjelasan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem operasional PLN selama ini," katanya, Minggu (4/8/2019).

Lebih dari itu, menurut Maman, hal ini menunjukkan buruknya menejemen perusahaan setrum pelat merah tersebut. "Ini membuka mata kita secara Terang benderang betapa rusak dan bobroknya manajemen PLN yang tidak memiliki Back Up Plan terhadap manajemen operasi Listriknya," ujar Maman.

Dia juga mendesak PLN agar segera melakukan perbaikan untuk memulihkan aliran listrik ke Jabodetabek, Banten, Jabar dan Jateng. "Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Maman.

PLN membenarkan telah terjadi pemadaman listrik di sejumlah wilayah Jabodetabek hingga Jawa Tengah. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menyatakan pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV.

Menurut Made, gangguan itu mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip (gangguan) seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa. "Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman. Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi," kata Made dalam keterangan tertulisnya pada hari ini.

Dia menjelaskan pemdaman listrik di Jabodetabek terjadi karena Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip (gangguan). Sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Di Jawa Barat, terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan listrik padam di sejumlah area, yakni: Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tirto.id
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/