Persipura Akhiri Kekalahan Panjang di Luar Kandang, Jacksen: Rasanya Nikmat Sekali

Gol-gol kemenangan Persipura dicetak Titus Bonai (1'), gol bunuh diri Soni Setiawan (59'), dan Todd Rivaldo Ferre (64). Adapun gol semata wayang PSIS dicetak Hari Nur Yulianto pada menit ke-16.

Sebelumnya klub berjuluk Tim Mutiara Hitam itu mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada 21 Juli kemarin. Boaz Solossa dan kolega hanya gagal meraih poin saat kalah dari tuan rumah Persebaya Surabaya (2/8) dengan skor 0-1.

"Jujur saya sudah rindu masa-masa ini. Beberapa tahun terakhir, saya jarang dapat poin di luar kandang. Begitu saya masuk Persipura mendapat nilai seperti itu sangat luar biasa. Perasaan, yang pasti rasanya nikmat sekali," kata Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago usai laga.

"Kepuasan ini sangat besar. Apalagi Papua sangat luar biasa jauh, besok kita pulang ke sana. Perjalanan yang kami tempuh beda perjalanan Semarang-Yogyakarta. Saya sangat bersyukur dan saya tidak lupa berterima kasih kepada Tuhan," imbuhnya.

Persipura masih punya banyak waktu untuk menyiapkan laga pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019 melawan Kalteng Putra di kandang mereka. Jacksen juga sangat bersyukur berkat tur di Pulau Jawa, para pemain bisa meningkatkan kondisi fisik untuk menatap laga di Stadion Mandala.

"Saya melihat anak-anak kami ini bagus tapi di awal kemampuan fisik mereka di bawah level kemampuan terbaik yang mereka miliki. Untuk itu, saya tingkatkan intensitas latihan dengan beban yang berat. Saya bawa pelatih fisik untuk membantu mereka. Pertandingan melawan PSIS sangat keras tapi pemain sukses tampil prima saat ini, tanpa adanya pemain yang kram," tambah Jacksen.

Pelatih asal Brasil ini juga memuji kolektifitas timnya di lapangan. Selain itu ada pemain-pemain yang dia sebut tampil menonjol seperti Todd Rivaldo Ferre maupun tiga pemain pengganti seperti Luis Kabes, Gunansar Mandowen, dan Ronaldo Meosido.

"Sepak bola permainan tim. Semua komponen dalam tim kami punya peran luar biasa dari kiper hingga striker. Tidak ada satupun sektor atau pemain yang harus dipuji berlebihan. Ferre di babak kedua bisa lebih hidup. Anak kni punya intelegensi tinggi dan bisa menerapkan hal itu. Pemain pengganti juga punya peran luar biasa. Tim Persipura dan suporter punya peran dalam keberhasilan ini," beber Jacksen.***