Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
15 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
15 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
14 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
15 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
14 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perkuat Kerjasama Dagang dengan Rusia, Kadin Jatim Singgung Kesiapan Produktifitas dan Upah 24 Juta Angkatan Kerja

Perkuat Kerjasama Dagang dengan Rusia, Kadin Jatim Singgung Kesiapan Produktifitas dan Upah 24 Juta Angkatan Kerja
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: VOA Indonesia)
Senin, 12 Agustus 2019 06:41 WIB
JAKARTA - Perwakilan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur melakukan kunjungan bisnis ke Rusia beberapa waktu lalu. Kunjungan itu, berbuah peluang penguatan kerjasama dagang antara Provinsi Jawa Timur dengan Rusia.

"Peluang investasi yang bisa dikerjasamakan antara lain, sektor industri makanan minuman, kimia dan farmasi, industri karet dan plastik, industri kertas dan printing, peralatan mekanik, kendaraan dan suku cadang, mesin elektrik hingga infrastruktur pendukung pariwisata," terang Tim Ahli Kadin Jawa Timur, Jamhadi, seperti dikutip CNNIndonesia dari Antara, Minggu (11/08/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Jamhadi mengaku telah menyampaikan pada pengusaha Rusia bahwa terdapat 24 juta angkatan kerja di Jatim. Para pekerja diklaim mendukung kehadiran pengusaha global untuk breinvestasi di Indonesia. Salah satu dukungannya berupa produktivitas yang tinggi dan upah yang kompetitif.

"Tujuan kami di sana berupaya menggaet investor dari Moskow. Itu bagian dari strategi memperbesar bisnis kedua negara baik dari sisi perdagangan maupun investasi," ujarnya.

Menurut dia, hubungan bisnis antara Jatim dan Rusia sudah terjalin baik, namun masih defisit dari sisi neraca perdagangan. Maka itu, pengusaha menjalankan strategi subtitusi industri untuk membenahi defisit neraca perdagangan dengan Rusia.

Sebagai informasi, peluang bisnis di Jatim tersebar di berbagai proyek, antara lain Industri Pelayaran senilai US$2,7 juta, Pelabuhan Halal dan Syariah US$18 juta, Wisata di Situbondo US$30 juta, serta fasilitas penunjang di Gunung Bromo dan Industri Besi dan Baja.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:CNNIndonesia
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Politik, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/