Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demi Pilpres 2024, Demokrat: Kursi Mensos Penting Buat AHY

Demi Pilpres 2024, Demokrat: Kursi Mensos Penting Buat AHY
Kamis, 15 Agustus 2019 13:53 WIB
JAKARTA - Arah Partai Demokrat mulai kelihatan. Akhirnya tidak malu-malu menyatakan ingin mendukung Presiden Joko Widodo. Tidak lagi netral seperti zaman Pemilu 2014. Bahkan, Demokrat secara gamblang mengincar posisi kementerian tertentu. Meskipun posisi partai berlogo bintang Mercy ini mendapatkan penolakan dan belum secara resmi bergabung.

Putra mahkota Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dinilai paling cocok jadi menteri dari partai pimpinan SBY itu. Wasekjen Partai Demokrat Putu Supadma menilai, AHY cocok menjadi menteri sosial melihat pengalaman Komandan Kogasma Demokrat itu di militer, serta temu masyarakat lewat kegiatan sosial.

"Dengan pengalaman Mas AHY di militer 16 tahunan juga pengalaman dalam berbagai kegiatan membantu rakyat mengunjungi negeri, tentu tepat jika AHY didaulat menjadi menteri sosial RI," ujar Putu, kemarin.

Terkait hal itu, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisah Putri Budiarti menilai, menempatkan AHY di posisi menteri adalah agenda transisi kepemimpinan trah Susilo Bambang Yudhoyono di Demokrat. Aisah melihat ada dua maksud Demokrat.

Pertama, membangun citra AHY di mata publik sebagai tokoh dan wajah baru Demokrat. Kedua, menaikkan kepercayaan diri partai pimpinan SBY itu yang jeblok pada dua Pemilu sebelumnya. Tujuan jangka panjang, demi Pemilu 2024. AHY jadi calon presiden atau wakil presiden dan mendongkrak suara partai.

"Hal ini tentu penting bagi Demokrat terutama secara jangka panjang menuju Pemilu 2024 nanti. Dalam hal ini tentunya tidak hanya kebutuhan Pileg, tapi juga peluang AHY maju sebagai calon alternatif untuk capres/cawapres pada Pemilu 2024," ujar Aisah kepada merdeka.com, Kamis (15/8).

Aisah menilai, posisi menteri sosial sangat strategis untuk memenuhi dua tujuan tersebut. Sebab, menteri sosial memberikan peluang interaksi langsung dengan masyarakat secara intensif.

Posisi menteri sosial juga wujud langsung kehadiran negara di masyarakat melalui program dan bantuan sosial. Selain itu, AHY bisa dapat panggung karena menteri sosial bakal banyak disorot media khususnya saat ada isu bencana dan masalah sosial.

"Tak cuma itu, posisi Mensos strategis juga karena menjadi salah satu sosok yang diperhatikan media, khususnya ketika dalam kondisi-kondisi khusus misalnya terjadi bencana atau problem sosial," kata Aisah.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77