Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
10 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
9 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Dorong Industri Olahraga dan Wisata, FOBI Targetkan Juara Umum di Kejuaraan Barongsai Dunia 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Dorong Industri Olahraga dan Wisata, FOBI Targetkan Juara Umum di Kejuaraan Barongsai Dunia 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akbar Tanjung dan Fahri Hamzah soal Indonesia Sentris

Akbar Tanjung dan Fahri Hamzah soal Indonesia Sentris
Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung di selasar Ruang Rapat Paripurna I, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/08/2019). (Foto: Zul/GoNews)
Jum'at, 16 Agustus 2019 20:40 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung, menilai tepat apa yang menjadi visi Presiden Jokowi terkait Indonesia sentris agar pemerataan pembagunan dapat terwujud.

"Jadi artinya semua wilayah Indonesia harus kita bangun," kata Akbar saat ditemui setelah menghadiri sidang bersama DPD dan DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Jumat (16/08/2019).

Dengan Indonesia sentris, Akbar meyakini, kemampuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia akan terdongkrak. Sehingga, selaras pula dengan misi Jokowi untuk menguatkan SDM guna menghadapi tantangan dunia.

Akbar berharap, rekonsiliasi politik pasca Pemilu 2019 dapat berdampak positif pada agenda-agenda pembangunan Jokowi jilid II.

Presiden Jokowi, dalam rangkaian pidatonya meminta izin pada segenap tokoh dan masyarakat Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. Dalam paparan RAPBN 2020, Jokowi juga menegaskan pemerintahannya akan melanjutkan pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah yang turut hadir dalam rangkaian sidang hari ini, berpandangan bahwa Indonesia sentris di era kini tak mesti dibarengi dengan pemindahan Ibu Kota.

"Sekarang ruang dan waktu sudah enggak ada gunanya, karena semua bisa digunakan secara digital," kata Fahri.

Alih-alih memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Fahri berpendapat lebih tepat jika pemerintah memperkuat daerah dengan membentuk daerah-daerah otonomi baru dan sehingga tiap daerah menjadi berdaya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/