Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
11 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
11 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
10 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
10 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
10 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
10 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Anggota Kelompok Anarko Diamakan Polisi Akibat Kenakan Baju Beraroma Provokasi

Satu Anggota Kelompok Anarko Diamakan Polisi Akibat Kenakan Baju Beraroma Provokasi
Jum'at, 16 Agustus 2019 15:24 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA- Polisi membenarkan adanya kericuhan dengan Wartawan saat meliput aksi demo buruh bertepatan dengan Sidang Tahunan MPR 2019.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Menurutnya, kericuhan antara anggota Polisi dengan massa pendemo terjadi di kompleks TVRI, Jumat (16/8/2019).

Ia juga membenarkan rekaman video pengamanan yang dilakukan anggota yang beredar di media sosial. Menurutnya, memang ada orang yang diamankan anggota. "Iya betul. Itu memang ada anggota kelompok Anarko yang diamankan anggota di lapangan," katanya.

Satu orang yang diamankan kata Argo, sebagai langkah preventif. Karena orang tersebut menggunakan pakaian yang bergambar dianggap bentuk provokasi. "Pakai kaos umpatan dan makian dalam bahasa inggris tapi ada gambar polisi. Preventif saja biar gak terjadi apa apa," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video penggeledahan seseorang yang disebut dilakukan oleh anggota dari Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya di lokasi demo masa di depan gedung TVRI Jumat (16/8/2019), beredar di media sosial.

Dalam video itu, salah seorang yang belum diketahui identitasnya diamankan oleh anggota polisi berseragam kemeja putih. Bahkan, kabarnya wartawan yang ada di sana juga mendapatkan intimidasi hingga telepon selulernya terjatuh dan hancur.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/