Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
5
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
20 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
6
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Ibu Kota ke Kalimantan, Fahri Sentil Orang Sekitar Jokowi

Soal Ibu Kota ke Kalimantan, Fahri Sentil Orang Sekitar Jokowi
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Foto: Zul/GoNews)
Jum'at, 16 Agustus 2019 18:35 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi, secara terbuka meminta izin untuk memindahkan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan. Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah sentil orang sekitar Jokowi.

"Sudahlah, Pak Jokowi ini jangan dikasih input yang tidak matang!" ujar Fahri di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/08/2019).

Fahri mengaku, dirinya sudah membaca riset pemerintah soal pemindahan Ibu Kota tersebut. Katanya, "itu risetnya Bappenas dangkal betul,".

Alih-alih memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Fahri berpendapat lebih tepat jika pemerintah memperkuat daerah dengan membentuk daerah-daerah otonomi baru

"Sekarang ruang dan waktu sudah enggak ada gunanya, karena semua bisa digunakan secara digital," kata Fahri.

Beberapa saat sebelumnya, Jokowi meminta ijin pada segenap tokoh dan rakyat Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota negara dari Jakarta ke Kalimantan.

Permintaan Jokowi itu, disampaikan di penghujung pidatonya dalam gelaran Rapat Bersama antara DPR dan DPD RI tahun 2019 di Nusantara I.

Jokowi berdalih, pemindahan Ibu Kota dimaksudkan untuk mendorong visi pemerintahan jilid II-nya yang disebut Visi Indonesia Maju.

wwwwww