Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
21 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
4
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
5
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
6
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
21 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

Irsyad Maulana Minta Maaf Pada Suporter PSIS

Irsyad Maulana Minta Maaf Pada Suporter PSIS
Sabtu, 17 Agustus 2019 12:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PADANG - PSIS Semarang belum juga bangkit. Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- kembali meraih hasil negatif pada pekan ke-14 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 setelah dipaksa menyerah dari Semen Padang dengan skor 0-1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat (16/8/2019) sore.

Satu-satunya gol ke gawang PSIS Semarang diciptakan pemain sayap Semen Padang, Irsyad Maulana pada menit 89. Usai laga Pelatih Caretaker PSIS Semarang, Widyantoro menilai anak didiknya hanya kurang beruntung.

Menurut Wiwid, sapaan akrabnya, PSIS Semarang punya banyak peluang ke gawang tuan rumah. Namun sayang tidak ada satupun kesempatan berbuah gol.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar pertandingan tadi. Selamat buat Semen Padang berhasil mengamankan tiga poin. Itulah sepak bola, kita banyak peluang seharusnya kita bisa membawa poin dari Padang," kata dia dalam sesi jumpa pers.

"Jujur kami kurang beruntung pada pertandingan tadi. Ya, semua bisa lihat sendiri kita memiliki kesempatan emas beberapa kali tapi gagal," tambah mantan pelatih Persis Solo ini.

Beda dengan Kabau Sirah -julukan Semen Padang-, lanjut Wiwid tak banyak peluang namun mampu memenangkan pertandingan. "Mereka ada peluang shoting sekali lewat free kick dan sukses menjadi gol," terang dia.

Namun, kata pelatih yang pernah merintis karier sebagai pemain di PSIS Semarang ini, anak didiknya sudah berusaha maksimal semuanya. "Tapi kenyataannya di menit akhir kemasukan," terang dia.

Menurutnya salah satu faktor yang membuat permainan Septian David Maulana dan kawan-kawan kurang berkembang karena faktor lapangan. "Memang lapangan agak licin, jadi berhati-hati mainnya," tambah dia.

Kekalahan tersebut membuat PSIS Semarang belum beranjak dari posisi 13 klasemen dengan torehan 14 angka. Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan sudah melakoni 13 pertandingan dengan hasil 4 kali mennang, 2 kali imbang dan 7 kali tumbang. 

"Persaingan papan bawah cukup sengit, tentunya. Kita juga punya persiapan tidak banyak, 20 Agustus nanti langsung away lawan Bahyangkara, kemudian 24 Agustus Menghadapi Madura United," terang dia.

Ini merupakan kekalahan keempat secara beruntun PSIS Semarang. Sebelumnya mereka menelan tiga kali kekalahan di kandang sendiri, Stadion Moch Sebroto, Magelang. Mulai dari ditundukkan Persib Bandung 0-1, Tira Persikabo 0-2, serta Persipura Jayapura 1-3. 

"Hasil ini kami kecewa tidak sesuai harapan. Seharusnya taktikal berjalan baik, namun finishing kurang maksimal. Saya bersama pemain minta maaf pada suporter PSIS Semarang dimanapun berada kita belum bisa bawa poin," terangnya. ***

wwwwww