Waduh, Bersepeda Tanpa Rem, Bocah 9 Tahun Ini Nekat Tantang Para Jawara Sepeda se-Riau di Gowes Wisata, Ini Hasilnya

BAGANSIAPIAPI - Bocah usia 9 tahun, Supriadi yang masih duduk di kelas IV SDN 010 Bagan Punak, Rokan Hilir, Riau, bikin geger panitia lomba balap sepeda dan funbike Touris Gowes Wisata sempena HUT ke-74 RI yang ditaja ISSI (Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia) Rokan Hilir, Minggu (18/8/2019).

Pasalnya, disaat panitia sibuk menerima pendaftaran peserta dari seluruh kabupaten se-Riau, tiba-tiba, bocah ini masuk dengan sepeda dan tidak menggunakan helm. Dia datang mengenakan kaus oblong dan membawa sepeda tanpa rem.

Kedatangan Supriadi ini membuat panitia terpana karena berbeda dari atlet atau peserta lain yang berpakaian lengkap. Dan dengan halus, panitia pun menolak kepesertaannya.

Pebalap yang akan bertanding berasal dari banyak kabupaten seperti Siak, Bengkalis, Kampar dan lain-lain. Dan pada saat Supriadi datang juga sudah ada tamu undangan seperti Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin, Kajari Gaus Wicaksono SH, MH, Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Kapolsek Bangko Konpol Sasli Rais SH dan undangan lainnya.

''Setelah pantia berunding, akhirnya Supriadi, anak jati diri anak Bagan Punak Bagansiapiapi berdomisili di Jalan Seiya ini diperbolehkan ikut dengan mendapatkan nomor dada 511,'' ucap Rizal Pakcik, panitia penyelenggara Balap dan Funbike sepeda HUT ke-74 Kemerdekaan RI kepada GoRiau, Minggu (19/8/2019).

Diperbolehkan dan dipercaya sebagai peserta, Supriadi pun dengan semangat bertarung mempergunakan sepeda tanpa rem. Penampilan Supriadi pun membuat decak kagum peserta dan penonton.

''Dia melaju dengan kencang tanpa helm, padahal yang rutin latihan saja tak senekat dia,'' ucap Andi Rotalo (55) saat menyaksikan siswa Kelas IV ini mengendarai sepeda bototnya.

Usai menggayuh sepeda terlihat Supriadi kecapekan berjalan terseok karena kram. Saat dikonfirmasi anak ke empat dari empat bersaudara anak Zulkarnain ini mengaku nekat ikut gowes setelah mendengar adanya kegiatan ini. Sayangnya, dia tak mampu meraih gelar juara.

''Saya jam 06.00 Wib, orang belum ada, saya sudah di jembatan ini, soal kalah, menang, yang penting ikut dulu,'' ucap Supriadi.

Namun melihat semangat bocah itu, meski tak menang, Supriadi membuat Evan Erlangga, Kepala BRI Cabang Bagansiapiapi menghadiahkan sepeda federal baru.

''Tadi Pak Evan Erlangga menghadiahkan Supriadi sepeda,'' ucap Ebol, staf BRI Cabang Bagansiapiapi. Walaupun gagal meraih juara, akhirnya pelajar ini pulang ke rumah dengan sepeda baru. ***