5 Barang yang Tidak Boleh Kamu Bawa ke Jepang

Ada begitu banyak tempat yang ingin kamu kunjungi ketika berlibur, tetapi jangan sampai terjebak di bea cukai karena bawa barang terlarang saat tiba di Jepang.

Buat kamu yang punya rencana liburan ke Jepang, perlu diingat bahwa banyak maskapai yang mengakomodasi transportasi ke destinasi wisata favorit satu ini. Bukan hanya bisa hunting tiket pesawat JAL atau ANA, kamu juga bisa belitiket china airlines di Traveloka untuk perjalananmu ke Jepang.

Jika sudah dapat tiket murah yang cocok untuk jadwal keberangkatanmu, tetap perhatikan barang-barang apa saja yang perlu dibawa untuk pergi berlibur. Tidak semua barang bisa kamu bawa ke Jepang, loh. Agar kamu tetap aman setibanya di Jepang, berikut ini barang-barang yang tidak boleh dibawa ke Jepang.

1. Buah dan sayuran

Sempat berpikir untuk membawa buah atau sayuran dari Indonesia untuk teman, keluarga, atau pacar yang akan dikunjungi di Jepang? Mendingan pikir lagi karena Jepang melarang wisatawan membawa buah-buahan dan sayuran setibanya di sana. Bukan hanya ada kemungkinan pembusukan selama perjalanan, larangan ini dibuat karena adanya kemungkinan kandungan bakteri di dalam buah yang bisa berbahaya jika masuk ke Jepang. Meskipun makan-makanan tersebut sudah disimpan ke dalam wadah, dibalut plastik, kertas, ataupun alumunium, larangan tetap berlaku.

2. Produk hewani

Mungkin kamu kamu khawatir tidak cocok dengan makanan di Jepang, lalu memutuskan bawa makanan Indonesia untuk bekal di sana. Segala produk makanan yang terbuat dari bahan hewan juga dilarang. Aturan ini berlaku untuk daging mentah dan produk olahan seperti keju, susu, sosis, kornet, dan bahkan sisa makanan dari pesawat. Kalau memang ingin bekal, pastikan hanya membawa makanan olahan yang sudah memiliki sertifikasi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

3. Barang palsu

Nah, perihal satu ini mungkin perlu diperhatikan kalau kamu masih sering sembarangan membeli barang. Barang-barang bermerek seperti tas, sepatu, jam tangan, dan perhiasan yang dibawa dalam jumlah banyak pasti akan diperiksa setibanya kamu di bea cukai bandara. Peraturan ini juga berlaku untuk barang-barang elektronik termasuk CD dan DVD loh. Jadi, buat kamu yang masih suka iseng beli film bajakan buat ditonton saat ke Jepang, lebih baik urungkan niatnya, deh.

4. Obat dan kosmetik

Buat kamu yang sedang menjalani pengobatan, baik penyembuhan ataupun pencegahan penyakit tertentu, hal satu ini sangat penting untuk diperhatikan. Tidak semua obat diperbolehkan untuk dibawa masuk ke Jepang. Meski obatmu legal dan aman di Indonesia, belum tentu legal juga di Jepang. Walaupun obat yang kamu konsumsi adalah resep dokter, tidak berarti bisa kamu bawa. Lebih lengkapnya, kamu bisa pastikan dengan mengecek situs Kementerian Kesehatan Jepang untuk mengetahui daftar obat-obatan apa saja yang boleh atau tidak boleh kamu bawa.

5. Produk kecantikan

Perawatan kulit tubuh dan wajah dengan produk kecantikan memang penting. Namun, tidak semua produk kecantikan bisa kamu bawa. Ada kebijakan yang harus ditaati saat kamu membawa produk kecantikan ke Jepang. Produk spray seperti parfum dan kosmetik yang berupa bubuk bisa dianggap berbahaya. Hal ini disebabkan karena produk spray mengandung aerosol yang berpotensi meledak pada tekanan udara tertentu dan berbahaya untuk penerbangan. Jadi, kamu yang mau bawa parfum sebaiknya sudah menyiapkan koper untuk disimpan ke bagasi pesawat. Volume masing-masing produk bentuk cair (termasuk produk spray) yang dibawa ke pesawat dibatasi tidak lebih dari 100 ml, sedangkan kosmetik berbentuk bubuk diharuskan tidak melebihi 56 gr.

Itulah barang-barang yang tidak boleh kamu bawa ke Jepang. Beberapa peraturan pada dasarnya juga berlaku saat kamu berkunjung ke negara lain. Jadi, pastikan saja sudah benar-benar packing barang-barangmu dengan baik, ya!