Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Bukan Hanya di Jakarta, Polusi Udara di Kota-Kota Ini juga Tinggi

Bukan Hanya di Jakarta, Polusi Udara di Kota-Kota Ini juga Tinggi
Ilustrasi polusi udara: reuters.
Selasa, 20 Agustus 2019 21:58 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Bambang Haryo S. mengungkapkan, polusi udara akibat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak hanya terjadi di Jakarta.

"Bogor, juga ada kabut yang baunya sangit seperti bau (benda) terbakar. Surabaya dan Semarang juga begitu, tingkat polusinya sudah di ambang batas," kata Bambang melalui sambungan telepon kepada GoNews.co, Selasa (20/08/2019).

Padahal, kata Bambang, Surabaya termasuk kota yang udaranya cukup bagus di luar musim kemarau. "Tapi pada musim seperti sekarang ini (musim kemarau, red) dan terjadi kebakaran hutan (Sumatera dan Kalimantan), Surabaya pun terdampak,".

Sehingga, polusi udara yang tinggi di Jakarta dan kota-kota besar tersebut, tidak tepat jika disebut berasal dari polusi kendaraan bermotor. Mengingat, polusi udara tinggi terjadi beriringan dengan musim kemarau dan Karhutla di Kalimantan dan Sumatera yang terletak di utara Jakarta.

"Memang ada polusi dari kendaraan, tapi jumlahnya tidak signifikan menjadi penyebab polusi tinggi saat ini," kata Bambang.

Sebelumnya, polusi udara di Jakarta menjadi sorotan publik. Pada Minggu (18/08/2019), berdasarkan data AirVisual hingga pukul 07.34 WIB, kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat, dengan Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 157 pada konsentrasi parameter PM2.5 68 ug/m3.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/