Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
16 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Asap Pekat, Jarak Pandang di Pekanbaru dan Inhu Hanya 300 Meter, Pelalawan 200 Meter

Asap Pekat, Jarak Pandang di Pekanbaru dan Inhu Hanya 300 Meter, Pelalawan 200 Meter
Kabut asap di Pekanbaru, Jumat (13/9/2019) pagi.
Jum'at, 13 September 2019 08:47 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin pekat menyelimuti langit di Kota Pekanbaru dan sekitarnya, pada Jumat (13/9/2019) pagi. Bahkan, jarak pandang di ibukota Provinsi Riau ini hanya berkisar 300 meter.

"Pada pukul tujuh pagi, jarak pandang di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hanya 300 meter," kata Kasi Data dan Informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki, Jumat (13/9/2019).

Yang terparah, kata Marzuki, jarak pandang di Pelalawan hanya 200 meter. Padahal sehari sebelumnya masih 1 kilometer. Begitu juga dengan di Kota Dumai, jarak pandangnya pagi ini menurun dratis hanya 400 meter dari 3 kilometer pada sehari sebelumnya.

"Jarak pandang menurun drastis dan rata-rata berada di bawah 500 meter," ungkapnya.

Kondisi kabut asap pekat ini pun dikeluhkan oleh warga. Salahsatunya seperti yang dikeluhkan oleh Riri (23), warga Kubang Raya. Di mana, pagi ini ia hendak membawa kakeknya berobat ke RSUD Arifin Achmad. Selama di perjalanan, ia harus membawa mobilnya pelan-pelan karena kondisi jalanan ditutup kabut asap.

"Asapnya pekat, jarak pandang ke depan itu terbatas. Jadi ya pelan-pelan jalannya. Bau asapnya juga terasa sekali di hidung ini," kata Riri. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/