Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Gubri Syamsuar Minta Bantuan Pemerintah Pusat Buat Hujan Buatan di Riau, Sumsel dan Jambi

Gubri Syamsuar Minta Bantuan Pemerintah Pusat Buat Hujan Buatan di Riau, Sumsel dan Jambi
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi memimpin rapat koordinasi penanggulangan karhutla di Riau bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Sabtu, 14 September 2019 15:46 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat kualitas udara di Provinsi Riau tidak sehat. Karhutla terjadi disejumlah kabupaten dan kota di Riau, juga di provinsi tetangga, seperti di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi.

Dampak kabut asap dari karhutla di Sumsel dan Jambi, dirasakan oleh masyarakat Riau. Untuk itu, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi meminta bantuan pemerintah pusat untuk melakukan hujan buatan.

"Hujan buatan, kita harapkan tidak dibuat di Riau saja, juga di Sumsel dan Jambi. Karena, arah angin dari Sumsel dan Jambi menuju dan berkumpul di Riau. Sehingga, masyarakat Riau paling merasakan dampak kabut asap dari karhutla," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Sabtu (14/9/2019).

Selain upaya pemadaman lahan yang terbakar di Riau, dikatakan Syamsuar, dirinya sudah menginstruksikan seluruh sekolah di Riau untuk diliburkan, sejak Hari Senin (9/9/2019) kemarin. Bahkan, perguruan tinggi di Pekanbaru pun diliburkan.

"Tadi malam, memang sejumlah daerah di Riau mengalami hujan. Alhamdulillah, semoga hujan bisa merata di Provinsi Riau dalam waktu dekat ini," ungkap Syamsuar.

Syamsuar juga meminta seluruh masyarakat Riau untuk bersama-sama memohon pertolongan kepada Tuhan YME, agar kabut asap di Riau cepat berlalu. "Jangan kita saling hujat. Mari sama-sama kita meminta pertolongan dan berdoa meminta hujan. Upaya pemadaman sudah kita lakukan, agar langit Riau kembali membiru," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/