Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peringatan Keras, Kapolri: Jika Kapolda, Kapolres, Kapolsek Lalai Atasi Karhutla, Out!

Peringatan Keras, Kapolri: Jika Kapolda, Kapolres, Kapolsek Lalai Atasi Karhutla, Out!
Kapolri memberikan pemaparan saat konferensi pers di Novotel Pekanbaru. (foto rizki ganda sitinjak)
Senin, 16 September 2019 21:00 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kembali memberikan peringatan keras bagi jajarannya di daerah agar serius menangani musibah Karhutla yang terjadi saat ini.

Diungkapkan secara langsung oleh Kapolri saat konferensi pers di Hotel Novotel Pekanbaru, Senin (16/9/2019) malam. Ia mengatakan akan mengirim tim dari mabes polri untuk melakukan penilaian terhadap kinerja jajarannya di daerah dalam hal ini Kapolda, Kapolres dan jajaran.

"Saya akan kirim tim untuk mengintensifkan upaya penegakan hukum. Tadi pagi saya adakan vidio conferensi untuk seluruh Polda dan Polres di Indonesia dengan penekanan pada enam Polda paling utama yaitu Polda Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalsel, dan Kalteng. Juga ada level duanya yaitu Lampung, Sumatra Utara, Kaltim, Kalimantan Utara, termasuk Jawa dan NTT," terang Tito kepada wartawan.

Selanjutnya, agar dapat memaksimalkan upaya mengintensifkan jajarannya, Kapolri akan memberikan Pulling (daya tarik) dan Pushing (dorongan) pada jajaran agar lebih termotivasi dan serius dalam melaksanakan tugasnya.

"Ya namanya manusia masalah management. Bagaimana agar mereka tertarik melakukan aktivitasnya secara maksimal, dan bagaimana agar mereka terpacu. Maka dari itu saya sampaikan tadi silahkan bergerak dan nanti akan ada tim penilai dari Mabes Polri. Jajaran Irwasum dan Propam yang akan mengecek wilayah. Targetnya adalah Polda, Polres, dan Polsek," ujar jendral berbintang empat itu.

Lebih lanjut, jika ada jajarannya yang kedapatan tidak menjalankan tugas dengan maksimal, akan ada sanksi berat yang akan diberikan Kapolri bagi pihak yang bersangkutan.

"Jadi seandainya di Polda itu dari penilaian kita ada yang tidak terkendali, dan tidak ada upaya maksimal apalagi tidak ada penangkapan, out, mau Kapolda, Kapolres, Kapolsek Out!," tandasnya.

Sebaliknya, jika jajaran yang didapati melakukan tugas dengan maksimal, Kapolri akan memberikan reward.

"Yang kedua, jika seandainya mereka berhasil melakukan penangkapan, tangkap tangan, dan lain-lain. Sesuai dengan great nya, setiap Polda, Polres, itu berbeda-beda, kita kasih reward mau sekolah, promosi, termasuk KPLB sehingga mereka akan terpacu. Kita akan buktikan ini," tutup Tito. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/