Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
12 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
12 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
10 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
12 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
8 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Hingga Hari Ini Tercatat 198,81 Hektare Lahan di Wilayah Kampar Terbakar

Hingga Hari Ini Tercatat 198,81 Hektare Lahan di Wilayah Kampar Terbakar
Petugas gabungan berjibaku tangani Karhutla, Rabu (18/9) malam tadi di Salo
Kamis, 19 September 2019 23:16 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kampar, Riau hingga hari ini sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar tercatat 198,81 hektare. Sementara titik api kebakaran yang terparah terdapat di Kecamatan Tambang, tepatnya di Rimbo Panjang. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedarutan dan Logistik BPBD Kampar, Ahmad Syarim Eslandi, SE kepada GoRiau.com, Kamis (19/9/2019) di ruangan kerjanya.

"Yang sudah tercatat 198,81 hektare. Titik kebakaran yang paling parah di Tambang. Kita (BPBD Kampar) sudah 7 hari berturut-turut di lokasi kebakaran. Sebenarnya tinggal pendinginan, karena kan gambut yang terbakar sedalam sekitar 3 meter," ucap Ahmad Syarim.

Ia juga menjelaskan bahwa polusi asap di wilayah Kampar ini sudah sejak awal Agustus 2019 lalu. "Kalau asapnya sudah sejak awal Agustus. Tapi juga ada asap kiriman dari kabupaten tetangga," ujarnya.

Untuk diketahui, kebakaran hutan dan lahan seluas 198,81 hektare di Kabupaten Kampar ini belum termasuk kebakaran di Kecamatan Salo dan di Kecamatan Bangkinang Kota tepatnya di Kumantan, Rabu (18/9) kemarin. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/